KOMPAS.com - Bukan tanpa alasan bila calon orangtua perlu mencapai berat badan ideal saat merencanakan kehamilan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti AS mendapati, ayah maupun ibu dengan kondisi obesitas, akan menempatkan anak-anak mereka dalam banyak risiko kesehatan.
Melihat data dari lebih dari 5.000 keluarga di New York State, peneliti menemukan, anak-anak yang lahir dari kedua orangtua obesitas, tiga kali lebih mungkin untuk menjadi “slow learner” atau kesulitan dalam menangkap atau belajar tentang hal baru.
Sehingga, orangtua yang obesitas dinilai peneliti dapat menurunkan tingkat kecerdasan anak.
Sementara itu, anak yang lahir dari ibu dengan kelebihan berat badan, ditemukan lebih canggung dalam melakukan sesuatu dan 70 persen lebih mungkin untuk gagal dalam tes keterampilan motorik pada usia tiga tahun. Sedangkan, anak yang lahir dari ayah obesitas berisiko memiliki keterampilan sosial yang buruk.
Tim peneliti mengatakan, obesitas selama kehamilan dapat memengaruhi perkembangan otak bayi yang belum lahir. Penelitian juga telah menunjukkan, bahwa obesitas dapat memengaruhi gen dalam sperma ayah.
Rekan penulis studi Dr Edwina Yeung, dari lembaga perkembangan anak di AS, mengatakan, "Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa berat badan ayah dan ibu memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan anak sejak dalam kandungan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.