Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Renang di Musim Panas

Kompas.com - 22/09/2011, 11:44 WIB

Sinar matahari menembus gemericik air dan menciptakan mosaik spektrum cahaya pada tubuh perenang yang menggeliat. Gerakan berenang yang sederhana dan berulang bisa menjadi semacam meditasi yang mendorong kita dari satu titik ke titik lain dalam kotak berisi air.

Hidup menemukan konteksnya yang paling sederhana dan instingtif ketika kita berenang. Jaga pernafasan untuk bertahan hidup. Mengayuh maju dan mengulanginya menjadi aksi filosofis mendasar dan praktikal seperti halnya Atlas dengan beban bola dunia di atas pundaknya.

Angin awal musim gugur tiba-tiba berhembus mendinginkan kolam dan merusak konsentrasi. Saya mengigil lari ke dalam sauna untuk menghangatkan diri.

Tak lama berada dalam sauna bersuhu 75 derajat Celcius, saya mencapai titik lebur dan menceburkan diri kembali dalam kolam layaknya besi panas dicelup ke dalam air. Ritual lokal ini lumrah dilakukan berulang kali dan terasa begitu menyegarkan serta menenangkan ketika kita mencapai titik keseimbangan antara dinginnya air dan panasnya sauna.

Namun semuanya indah pada waktunya. Saatnya beranjak dari dalam air terbuka dan menjejakkan kaki di daratan hingga musim panas berikutnya. (Imy Ferica dari Helsinki, Finlandia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com