Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2020, 18:04 WIB
Ellyvon Pranita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terinfeksi virus tak jarang membuat tubuh mengalami reaksi dan gejala yang mengkhawatirkan. Begitu juga dengan infeksi dari virus dengue, penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh seseorang saat terserang virus dengue?

Dijelaskan oleh Dokter Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr dr Leonard Nainggolan SpPD-KPTI, pada saat digigit oleh nyamuk perantara, virus dengue akan masuk ke pembuluh darah orang yang bersangkutan.

Nyamuk perantara seperti Aedes aegypti dan Aedes albopictus, akan menularkan virus dengue yang ada di tubuhnya melalui partikel air liur saat menggigit manusia.

Baca juga: Lupakan Sejenak Virus Corona, Demam Berdarah Menghantui Kita

Virus dengue yang masuk ke pembuluh darah manusia akan merangsang sistem imunitas tubuh untuk membasmi virus tersebut.

"Jadi sel-sel imunitas tubuh akan bekerja sedemikian rupa dengan upaya untuk membasmi virus tersebut," kata Leo kepada Kompas.com saat ditemui di ruangannya, Senin (10/2/2020).

Reaksi imunopatogenesis

Leo juga menjelaskan bahwa imunitas tubuh bisa jadi tidak berhasil melawan dan membasmi virus dengue yang masuk. Virus akan merangsang sistem imunitas sehingga tubuh pasien menjadi imunopatogenesis.

Imunopatogenesis adalah kacaunya sistem imunitas yang terjadi pada orang yang digigit nyamuk perantara virus dengue.

Ilustrasi demam berdarah, nyamuk aedes aegypti. Ilustrasi demam berdarah, nyamuk aedes aegypti.

Kekacauan yang dibuat oleh sistem imunitas tubuh cenderung memfasilitasi dan memicu  virus dengue sehingga beranak-pinak atau berkembang biak di dalam sel pembuluh darah pasien.

"Harusnya virus yang masuk itu diserang, virus itu dibunuh, dihabisi, tapi ini enggak. Ternyata sebaliknya justru (imunitas tubuh) membuat virus itu berkembang biak," ujarnya.

Setelah virus berkembang biak menjadi banyak, akan membuat adanya reaksi yang tidak normal lagi atau tidak fisiologis.

Baca juga: 4 Jenis Virus Penyebab Demam Berdarah dan Karakteristiknya

"Reaksi tidak normal dari imunitas ini justru memicu dia (virus) jadi lebih agresif, dan membuat kekebalan tubuh pasien melemah," kata dia.

Oleh sebab itulah, pasien DBD bisa sangat lemah tubuhnya dan diikuti banyak gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, pegal, linu, nyeri sendi, mual, muntah, bintik merah, dan pendarahan lainnya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau