KOMPAS.com - Pariwisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, siap dipasang peralatan digital penguatan sistem pemantauan dan peringatan dini multi bahaya geo-hidro meteorologi.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) siap memasangkan alat digital tersebut, dengan tujuan mengembangkan kedua lokasi wisata itu dari ancaman cuaca dan iklim ekstrem serta bahaya gempa bumi dan tsunami.
"BMKG siap mengamankan program pengembangan pariwisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, dengan menguatkan sistem pemantauan dan peringatan dini multi bahaya geo-hidro meteorologi," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat, Sti Nenot'ek.
Disebutkan juga oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, pemasangan seluruh peralatan digital tersebut sangat vital.
Baca juga: Jokowi Minta Labuan Bajo Bersih dari Kapal Kontainer
Pemantauan dan peringatan dini multi bahaya geo-hidrometeorologi yang dimaksudkan ialah gempa bumi, tsunami, gelombang tinggi dan cuaca ekstrem.
"Sehingga nanti potensi bencana geo-hidrometeorologi dapat dimitigasi secara tepat dan lebih dini," ujarnya.
Untuk diketahui, alat yang akan dipasang ini merupakan peralatan digital sebagai tambahan dari peralatan manual yang sudah ada, baik yang ada di Labuan Bajo maupun di Pulau Komodo sebelumnya.
Pada perangkat sebelumnya, petugas BMKG setempat harus mencatat dan membaca sendiri secara manual.
Baca juga: Sambut KTT G20, Labuan Bajo Bangun 2 Hotel Bintang Lima
Dengan adanya sistem dan perlatan digital yang baru ini, nanti petugas hanya tinggal melakukan analisis dari data yang muncul pada sistem.
Petugas juga tidak perlu lagi mengecek kondisi secara manual di lapangan. Oleh karena itu, hasil analisisnya akan lebih cepat, terutama untuk mengantisipasi keadaan buruk akibat bencana geo-hidrometeorologi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.