Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Sudah Sampai Bulan, Akankah Indonesia Menyusul?

Kompas.com - 12/09/2019, 17:33 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber , VOA Indonesia

KOMPAS.com - Badan antariksa India (ISRO) mengatakan, telah menemukan wahana antariksa yang dikhawatirkan hilang beberapa menit sebelum mendarat di kutub selat bulan akhir pekan lalu.

Disebutkan sebelumnya, wahana penjelajah Chandrayaan-2 telah menemukan pendarat Vikram. Wahana tersebut sudah sampai di permukaan bulan, tapi belum ada komunikasi lebih lanjut.

Dilansir VOA, Sabtu (7/9/2019) Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO) mengaku kehilangan kontak dengan pendarat Vikram.

Sesaat sebelum hilang, pendarat Vikram tampak berada di jarak dua kilometer di atas permukaan Kutub Selatan bulan. Padahal, wahana ini dijadwalkan mendarat di Bulan pada Sabtu dini hari.

Jika India sudah sampai bulan dengan wahana antariksa nirawak, kapan Indonesia menyusul?

Baca juga: Sempat Hilang Kontak, Wahana Pendarat India Sampai di Permukaan Bulan

Berkaitan dengan hal tersebut, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebutkan Indonesia belum di titik menyusul AS, Rusia, China, dan India untuk sampai bulan.

Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin berkata, dibanding fokus pada peluncuran wahana nirawak ke bulan, Indonesia lebih memilih fokus menangani teknologi satelit.

"Dengan keterbatasan anggaran, Indonesia saat ini masih fokus untuk menguasai teknologi satelit dan roket peluncurannya," kata Thomas kepada Kompas.com, Rabu malam (11/9/2019).

Penguasaan teknologi satelit dan roket peluncur seperti yang disebutkan Thomas merupakan bagian dari teknologi untuk orbit Bumi.

Thomas mengaku, kendala utama untuk bisa sejajar dengan negara-negara yang sudah bisa mencapai bulan adalah keterbatasan anggaran.

"Kendala utama memang keterbatasan anggaran dan jumlah SDM," ungkap dia.

Meski belum bisa aktif berperan dalam eksplorasi antariksa ke luar Bumi karena terpentok anggaran, Thomas mengatakan Indonesia tetap ingin memajukan diri di bidang antariksa.

Hal itu dibuktikan dengan kerja sama antar negara dalam urusan teknologi antariksa.

"Indonesia bermitra dengan RRT (China) dan India untuk pengembangan teknologi antariksa," ungkap Thomas.

Diberitakan Kontan (11/7/2019), salah satu kerjasama yang dilakukan antara Indonesia dan China di bidang antariksa adalah peluncuran satelit.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau