KOMPAS.com - Ginjal adalah salah satu organ vital tubuh yang rentan terkena berbagai macam masalah. Salah satunya adalah pielonefritis, yang mulanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus dalam kandung kemih.
Kondisi ini bisa memengaruhi ginjal hingga akhirnya menyebabkan infeksi. Maka itu, penting untuk mencermati berbagai gejala infeksi ginjal agar bisa segera terdeteksi sebelum terlambat.
Apa saja gejala infeksi ginjal? Beberapa hal berikut ini dapat menandai adanya infeksi virus atau bakteri pada ginjal Anda:
Baca juga: Terlalu Banyak Konsumsi Vitamin D, Pria Kanada Berujung Gagal Ginjal
1. Sering buang air kecil
Tanda awal yang paling sering dialami orang dengan infeksi ginjal adalah hasrat untuk buang air kecil terus-menerus, menurut Charles Modlin, MD, MBA, seorang ahli urologi di Cleveland Clinic. Hasrat ini dalam masyarakat Jawa sering disebut dengan anyang-anyangan.
Ini karena bakteri penyebab infeksi ginjal dapat berjalan ke kandung kemih dan mengakibatkan iritasi, sehingga memicu keinginan untuk buang air kecil meskipun kandung kemih sedang kosong.
2. Ada darah dalam urin
Munculnya darah dalam urin merupakan salah satu gejala infeksi ginjal. Pasalnya, tubuh sedang berusaha untuk melawan bakteri penyebab infeksi, yang akhirnya memicu sel darah merah keluar melalui urin.
Anda pun melihat kondisi ini sebagai darah dalam urin.
3. Nyeri punggung
Ginjal terletak di bagian belakang rongga perut, sehingga cenderung lebih dekat dengan punggung. Ginjal yang mengalami infeksi akan membengkak dan menekan bagian punggung bawah.
Akibatnya, timbul rasa nyeri punggung sebagai gejala infeksi ginjal.
4. Sakit saat buang air kecil
Bakteri penyebab infeksi ginjal tidak hanya menggerogoti lapisan ginjal dan kandung kemih saja. Namun, masuk ke jaringan saraf kandung kemih yang kemudian mengakibatkan timbul rasa tidak nyaman saat buang air kecil.
Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Minum Air Berlebih Justru Bahaya untuk Ginjal
5. Urin berwarna keruh dan berbau