KOMPAS.com - Tyrannosaurus rex atau T-rex hampir selalu digambarkan sebagai dinosaurus bertubuh raksasa yang ganas dan mengerikan.
Padahal T-rex punya sisi lain yang tak semua orang tahu, seperti soal kemampuan larinya yang ternyata lebih lambat jika dibandingkan dengan manusia. Lantas apa lagi? Artikel Kompas.com kali ini merangkum beberapa faktanya.
1. Nenek moyang sebesar rusa
Pendahulu T-rex ternyata bukanlah dinosaurus yang juga memiliki tubuh raksasa. Malahan, nenek moyang T-rex hanya sebesar rusa kecil dengan tinggi tak lebih dari satu meter. Meski berukuran mini, nenek moyang T-rex ini tetap saja karnivora yang tanguh, mampu bergerak cepat dan mudah menangkap mangsanya.
2.Punya lengan tak proporsional
T-rex digambarkan memiliki dua buah kaki depan yang ukurannya dianggap tidak proporsional dengan badannya. Kenapa bisa seperti itu dan apa fungsinya, masih dipertanyakan hingga sekarang.
Steven Stanley, ahli paleontologi Universitas Hawaii di Manoa meyakini jika lengan Tyrannosaurus berfungsi sebagai alat penyerang mangsa yang mematikan dari jarak dekat. Jakob Vinther, ahli paleobiologi dari Universitas Bristol Inggris lebih memilih kaki depan T-rex digunakan untuk tujuan lainnya, seperti memegang pasangan saat kawin.
3. Bayi T-rex berbulu dan menggemaskan
Penampilan T-rex yang seram dan mengerikan ternyata berbanding terbalik ketika mereka masih bayi.
Saat menetas, T-rex hanya sebesar ayam kalkun dan juga ditutupi bulu lembut di sekujur tubuhnya. T-rex kemudian akan mengalami pertumbuhan yang luar biasa setiap harinya, hingga mencapai tinggi 3,9 meter di usia dewasanya.
4.T-rex lebih lambat dari Manusia
Kalau di film-film, T-rex digambarkan memiliki kecepatan lari yang luar biasa. Bahkan pernah ada yang menduga jika ia mampu berlari hingga 73 kilometer per jam.
Namun, penelitian yang diterbitkan di Nature Ecology and Evolution mengungkapkan kalau dinosaurus ini hanya bisa berlari maksimal 27 km per jam karena badannya yang besar.
Baca juga: Tulang Ekor Spesies Baru Dinosaurus Ini Berbentuk Jantung Hati
5. Mampu mengigit dengan tekanan 3500 kilogram
Peneliti Paul Gignac dan Gregory Erikson membuat model 3D untuk memprediksi gigitan T-rex. Hasilnya, gigitan rahang T-rex ini menghasilkan tekanan hingga 3500 kg dan tekanan gigi mencapai 195.500 kilogram per inci. Gigi T-rex pun ternyata bisa tumbuh hingga beberapa inci dan berganti setiap 2 tahun sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.