KOMPAS.com - Pantai Australia kembali mendapat sorotan atas kemunculan makhluk laut aneh. Akhir pekan lalu, seekor ikan matahari (Mola mola) berukuran raksasa muncul di sungai Murray, Australia Selatan.
Hal ini pertama kali diketahui setelah seorang penduduk lokal Linette Grzelak memposting gambarnya di Facebook.
"Ikan Mola ini ditemukan rekan saya Sabtu lalu. Awalnya saya pikir ini palsu," ujarnya dalam unggahan Facebook.
Saat ditemukan, ikan aneh itu sudah mati. Namun ahli yakin semasa hidupnya ia tidak membahayakan manusia.
Baca juga: 6.800 Km dari Habitat Aslinya, Ikan Mola-mola Raksasa Terdampar di AS
Ikan Mola mola yang memiliki tubuh tipis itu memiliki gigi menyatu berbentuk paruh kecil yang tidak bisa menutup sempurna. Gigi-gigi itu digunakan untuk mengunyah ubur-ubur atau zooplankton.
Menurut ahli ikan dari Museum Australia Selatan, spesies ini cukup langka saat ini.
"Saya beruntung dapat melihatnya secara langsung. Kami mendapatkan tiga spesies di sini dan ini adalah yang paling langka di perairan Australia Selatan," ujar Ralph Foster melansir ABC, Selasa (19/3/2019).
"Ini adalah ikan matahari yang umum di belahan dunia lain. Biasanya ikan ini juga dijuluki Mola mola," imbuh Ralph.
Meski nampak besar, Ralph mengaku ukurannya jauh lebih kecil dari umumnya yakni sekitar 1,8 meter.
"Mola mola bisa tumbuh lebih besar, dua kali lebih besar dibanding yang ditemukan ini," imbuh Ralph.
Dia menjelaskan, makhluk gepeng itu dinamai ikan matahari karena kebiasaannya suka berjemur di bawah sinar matahari dan berenang jauh di dasar lautan.
"Kami tahu sedikit tentang mereka baru dalam beberapa tahun terakhir berkat teknologi canggih yang melacak mereka," imbuhnya.
Melansir Science Alert, Rabu (20/3/2019), Mola mola dapat ditemukan di seluruh dunia termasuk Amerika dan Asia. Biasanya spesies ini hidup di perairan hangat atau beriklim tropis dan berada jauh dari bibir pantai.
Ini bukanlah berita Mola mola pertama yang ditemukan bulan ini. Sebelumnya Mola mola juga ditemukan terdampar di pantai Santa Barbara, California.
Baca juga: Studi Baru, Populasi Ikan di Lautan Dunia Menurun Drastis
Meski banyak yang belum kita ketahui tentang spesies ini, tapi kita tidak bisa meremehkan kemampuan mereka untuk melakukan perjalanan jauh. Mola mola tercatat bisa mengarungi samudra sejauh 26 kilometer dalam sehari, dengan kecepatan 3,2 kilometer per jam.
Banyaknya foto Mola mola yang tersebar di dunia maya juga akan membantu ilmuwan melakukan analisis lebih lanjut untuk lebih memahami mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.