Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robot NASA Temukan Petunjuk Kehidupan Mars di Gurun Cile

Kompas.com - 01/03/2019, 17:07 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com – Para peneliti NASA sedang bersuka cita. Robot penggali Mars yang sedang mereka uji di gurun Atacama, Cile, berhasil menemukan sampel yang dapat membantu mereka mencari kehidupan alien.

Lebih tepatnya, robot tersebut berhasil menggali mikroba unik yang telah beradaptasi dengan jumlah air dan nutrisi yang sedikit di tanah, sebuah kondisi yang mirip dengan planet Mars.

Dituliskan oleh para peneliti dalam jurnal Frontiers in Microbiology, keberhasilan ini sekaligus membuktikan kemampuan robot untuk dapat menggali hingga 80 sentimeter di bawah permukaan tanah dan mencari bukti-bukti kehidupan di Mars.

Stephen Pointing, seorang Profesor di Yale-Nus College, Singapura, yang memimpin penelitian ini, mengatakan dalam siaran pers, kami telah menunjukkan bahwa wahana robot dapat mengambil tanah yang berada di bawah permukaan dari gurun yang paling mirip Mars di bumi.

Baca juga: Sukses Jalani Simulasi Mars, 6 Ilmuwan Israel Pulang dari Gurun Negev

“Ini sangat penting karena mayoritas peneliti sependapat bahwa jika ada, kehidupan di Mars terjadi di bawah permukannya untuk menghindari kondisi permukaan yang begitu kerasa, di mana radiasinya yang tinggi, temperatur yang rendah dan kurangnya air membuat kehidupan sulit terjadi,” ujarnya.

Pointing lebih lanjut menjelaskan mengenai mikroba yang baru ditemukan robot. Rupanya, selain beradaptasi pada kondisi tanah yang minim nutrisi dan air, mikroba tersebut juga telah beradaptasi dengan kandungan garamnya yang tinggi.

“Mikroba ini sangat berbeda dengan apa yang sebelumnya ditemukan di permukaan gurun,” imbuhnya.

Kini, tim peneliti berharap dapat menggali lebih dalam, bahkan hingga dua meter di bawah permukaan tanah seperti yang direncanakan dalam misi Mars masa depan.

Uji coba pun akan dilanjutkan di gurun Atacama, gurun yang paling mirip dengan Mars berkat kondisinya yang tanpa hujan selama beberapa dekade dan radiasi ultravioletnya yang begitu tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com