KOMPAS.com - Para ilmuwan berpikir bahwa mereka telah menemukan kandidat baru dinosaurus terbesar di dunia dari periode Jurassic.
Dalam laporan di jurnal Current Biology, para peneliti menyebut dinosaurus yang diperkirakan memiliki bobot 13 ton dan hidup sekitar 195 hingga 200 juta tahun lalu.
Fosil dinosaurus tersebut ditemukan di Afrika Selatan oleh sebuah tim internasional yang dipimpin oleh peneliti dari University of the Witwatersrand pada 2012.
Berdasar tempat temuannya, dinosaurus besar ini diberi nama Ledumahadi mafube yang berarti guntur raksasa saat fajar dalam bahasa resmi Afrika Selatan, Sesotho.
Analisis fosil mengungkap bahwa makhluk itu adalah kerabat dari sauropoda yang lebih awal. Dengan kata lain, hewan besar ini berkerabat dengan brontosaurus.
Hasil analisis tersebut juga menyebut bahwa dinoasurus tersebut berjalan dengan empat kaki dan merupakan herbivora atau pemakan tumbuhan.
Namun, dibandingkan dengan kerabatnya, Brontosaurus, L.mafube memiliki lengan depan yang lebih pendek dan lebih tebal. Para peneliti percaya hal ini berguna untuk menopang berat badan makhluk raksasa itu.
"Hal pertama yang mengejutkan saya tentang hewan ini adalah kekuatan tulang ekstremitas yang luar biasa," ungkap Blair McPhee, penulis utama studi ini dikutip dari Cnet, Kamis (27/09/2018).
Baca juga: Seukuran Dinosaurus, Inilah Burung Terbesar di Dunia
"Ukurannya hampir sama dengan dinosaurus sauropoda raksasa, tapi jika lengan dan kaki hewan lain biasanya cukup ramping, milik L.mafube sangat tebal," imbuhnya.
Bagi para paleontolog, fosil ini menjadi temuan penting dan tidak terduga.
"Ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana dinosaurus berevolusi dari ukuran tubuh raksasa," ungkap Stephen Brusatte, ahli paleontologi yang tidak terlibat penemuan ini dikutip dari Newsweek, Kamis (27/09/2018).
"L.mafube adalah kerabat jauh dari sauropoda, dan itu berevolusi dengan ukuran besar secara indepeden dari sauropoda. Yang paling mencolok, ia memiliki postur tubuh yang sangat berbeda dari kerabatnya itu," imbuhnya.
Dengan postur tubuh seperti itu, Brusatte memperkirakan bahwa makhluk ini menjadi hewan darat terbesar yang pernah hidup di Bumi. Sebagai bayangan, beberapa L.mafube memiliki ukuran lebih besar dari pesawat Boeing 737.
Sayangnya, para peneliti masih belum yakin apa yang membuat L.mafube punah. Tapi, dari perkiraan periode hidupnya, ia sempat berdampingan dengan sauropoda quadrupedal lain dalam waktu singkat.
Itu membuat para peneliti menduga bahwa ia menghilang akibat persaingan. Sauropoda diperkirakan memiliki adaptasi yang lebih hemat energi sehingga L.mafube tidak dapat bersaing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.