Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2018, 19:51 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama ini para ilmuwan berpendapat bahwa Aepyornis maximus, salah satu spesies burung gajah yang pernah hidup di Madagaskar merupakan burung terbesar yang pernah hidup di dunia.

Namun melalui penemuan terbaru, rekor A. maximus ini nampaknya harus tergeser. Ilmuwan berhasil mengidentifikasi spesies burung gajah lain yang punya ukuran lebih besar.

Ilmuwan menyebutnya dengan Vorombe titan. Spesies ini memiliki postur badan sangat besar layaknya dinosaurus, dengan berat rata-rata 800 kg atau sebanding dengan Europasaurus, sauropoda kecil atau dinosaurus berleher panjang.

Saat berdiri burung yang hidup di Madagaskar 1000 tahun yang lalu itu akan setinggi 3 meter atau 20 cm lebih tinggi dari burung unta. Sama seperti burung besar lain, spesies ini pun tidak bisa terbang.

Baca juga: 79 Tahun Tersimpan di Museum, Telur Burung Gajah Ini Ternyata Asli

"Ini benar-benar mengejutkan. Saya pikir burung terbesar adalah Aepyornis maximus dan V.titan hanyalah contoh yang lebih besar dari spesies yang sama," kata James Hansford, peneliti di Zoological Society of London Institute of Zoology dikutip dari Inverse, Selasa (25/09/2018).

Temuan ini berdasarkan analisis ratusan tulang burung gajah yang disimpan di museum di seluruh dunia. Beberapa tulang tidak utuh lagi, tetapi Hansford merancang program komputer untuk mengisi kekosongan tersebut.

Setelah melakukan pemrograman di komputer, Hansford menyadari jika tulang-tulang yang dia analisis tidak memiliki kecocokan dengan genus burung gajah yang selama ini diketahui.

Keluarga burung gajah (Aepyornithidae) dibagi dalam dua genus, Aepyornis dan Mullerornis.

"Setelah melihat lebih dekat, V. titan benar-benar berbeda. Baik itu dalam hal ukuran serta bentuk sehingga harus dibuat genus yang terpisah," ujar Hansford.

"Saya memilih nama Vorombe, yang berarti burung besar di Malagasi," imbuhnya.

Baca juga: Fosil Burung Raksasa Ini Beri Petunjuk Manusia Awal di Madagaskar

Meskipun Vorombe merupakan burung yang luar biasa besar, pola makannya tak beda dengan burung modern. Vorombe memakan tumbuhan, buah-buahan, biji serta dedauan dan mungkin juga sesekali makan serangga.

Itu mengapa Vorombe serta burung gajah dari genus lainnya berperan dalam menyebarkan tanaman melalui memakan biji dan membuangnya.

Saat mereka punah, lanskap Madagaskar pun juga turut berubah. Tidak diragukan lagi, mereka memiliki dampak signifikan pada penciptaan dan pemeliharaan lanskap di Madagaskar kuno.

Hingga kini tidak ada yang sepenuhnya yakin mengapa burung-burung raksana ini punah sekitar 1000 sampai 1200 yang lalu. Namun Hansford sendiri pernah mengungkapkan jika dalang dibalik kepunahan mereka adalah manusia.

Studi ini diterbitkan di jurnal Royal Society Open Science, Rabu (26/9/2018).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com