Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Mesir Kuno, Ahli Temukan Sphinx Misterius Berukuran Mini

Kompas.com - 18/09/2018, 19:01 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis


KOMPAS.com - Saat menggali reruntuhan kuil Mesir kuno, para arkeolog menemukan harta karun berupa sphinx yang berumur ribuan tahun.

Menurut keterangan Kementerian Barang Antik Mesir Mostafa Waziri dalam Facebooknya, Sphinx dari batu pasir itu ditemukan di kuil firaun Kom Ombo, dekat kota Aswan, Mesir. Ahli menemukannya  saat menguras air tanah di situs tersebut.

Temuan sphinx ini diyakini Mostafa dapat membangkitkan minat turis untuk mendatangi negara tersebut.

Jangan bayangkan sphinx yang baru ditemukan berukuran raksasa. Tidak, tingginya hanya sekitar 38 sentimeter.

Baca juga: Di Antara Dua Piramida, Arkeolog Temukan 800 Makam Mesir Kuno

Dua bulan lalu, para arkeolog menemukan dua relif batu pasir dari Raja Ptolemaios V di lokasi kuil yang sama.

Bagian selatan diprediksi didekasikan untuk dewa kesuburan berkebala buaya, Sobek. Sementara bagian utara didedikasikan untuk Horus atau dewa pelindung Mesir berwujud manusia berkepala elang.

Ahli percaya, temuan tersebut menunjukkan bahwa sphinx yang baru ditemukan berasal dari dinasti Ptolemaic, antara 305 sampai 30 SM.

Raja Ptolemaios V memerintah dari 204 sampai 181 SM. Konstruksi kuil sendiri dibuat setelah ia meninggal oleh Raja Ptolemaios VI Philometor.

Hingga saat ini, para ahli belum mengetahui makna sphinx yang mereka temukan. Mereka hanya meyakini bahwa sphinx tersebut merupakan benda penting.

Di Mesir kuno, sphinx sering dikaitkan dengan Firaun dan ditempatkan sebagai penjaga makam.

Beberapa sphinx bahkan kepalanya dibuat semirip gambaran penguasa masa lalu. Hal itu untuk melambangkan kedekatan hubungan penguasa dengan Sekhmet, dewi matahari berkepala singa yang terkenal.

Beberapa sphinx yang terkenal antara lain sphinx Ratu Hatshepsut dan sphinx Agung Giza yang dianggap mewakili Raja Khafre.

Baca juga: Papirus Mesir Kuno Ungkap Praktik Medis Ribuan Tahun Lalu

Sementara itu, sphinx sangat lapuk yang baru ditemukan menunjukkan wajah dengan tatapan menusuk. Namun ahli belum dapat memastikan itu gambaran siapa.

Para arkeolog masih terus mempelajari sphinx ini untuk mengungkap asal usulnya. Bila sudah ditemukan jawabannya, sphinx ini rencananya akan dibawa ke National Museum of Egyptian Civilisation di Fustat for conservation and exhibition.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau