KAIRO, KOMPAS.com – Mesir, beserta keajaiban dunianya, ternyata masih menyimpan misteri. Baru-baru ini, para arkeolog telah menemukan lebih dari 800 makam yang diperkirakan berasal dari sekitar 4.000 tahun lalu.
Pemakaman ini ditemukan ketika University of Alabama-Birmingham bersama dengan Kementerian Barang Antik, mesir melakukan ekspedisi di sebelah utara Mesir.
Keunikan dari makam besar ini adalah lokasinya. Pemakaman ini terletak diantara dua piramida yang ada di Kairo selatan, dekat desa Al Ayat.
Sarah Parcak, arkeolog pemimpin ekspedisi ini, memperkirakan bahwa makam tersebut berasal dari Kerjaan Pertengahan Mesir.
"Apa yang kami miliki di situs ini adalah salah satu korpus terbesar dari makam Kerajaan Pertengahan Mesir. Ini sungguh, bagi saya, dimana pekerjaan ini sangat bernilai," kata Parcak dikutip dari National Geographic, Selasa (11/09/2018).
Perkiraan ini muncul karena Piramida di dekat kuburan tersebut. Piramida itu merupakan makam firaun Senusret I dan ayahnya Aminemhat I, mereka berdua adalah raja dari dinasti keduabelas Mesir.
Kepemimpinan keduanya sering dianggap sebagai periode puncak dari Kerajaan Pertengahan Mesir.
Sebagai informasi, Kerajaan Pertengahan Mesir eksis sekitar tahun 2050 hingga 1710 sebelum masehi (SM).
Parcak menjelaskan, ciri khas kerjaan ini terletak pada seni dan budaya yang berkembang pada masa tersebut. Salah satu yang paling menonjol adalah dewa yang mereka sembah.
Pada periode ini, masyarakat mesir memuja dewa Osiris, dewa maut, ketimbang dewa yang lainnya.
Baca juga: Makam Kuno di Maroko Buktikan Silang Budaya Afrika Utara-Eropa
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.