Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi-lagi, Asteroid Luput dari Pantauan NASA dan Meledak di Rusia

Kompas.com - 27/06/2018, 18:08 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com – Kamis (21/6/2018) kemarin, warga berbagai kota di Rusia, termasuk Lipetsk yang berada di tenggara Moskow, menyaksikan sebuah meteor melesat di udara dan meledak dengan kekuatan 2,8 kiloton.

Hingga saat itu, tidak ada seorang pun di bumi yang mendeteksi keberadaannya, termasuk Badan Antarika Amerika Serikat (NASA) yang belakangan sering dilaporkan gagal mendeteksi kedatangan asteroid.

“Kejadian ini dilaporkan oleh banyak saksi dari kota Kursk, Lipets, Voronzeh, dan Orel. Mayoritas melaporkan adanya bunyi ledakan sonik yang keras,” ujar International meteor Organisation.

Untungnya dengan kekuatan 2,8 kiloton, asteroid kali ini hanya memiliki diameter sekitar empat meter.

Baca juga: Seterang Matahari, Ini Identitas Asteroid Mini yang Jatuh di Afrika

Ukuran tersebut bukan apa-apa dibandingkan asteroid yang meledak pada Februari 2013 di Chelyabinsk, Russia. Asteroid yang disebut “terbesar dalam seabad terakhir” itu berdiameter lima kali lebih besar dari asteroid Lipetsk, yakni 20 meter dengan bobot 10.000 ton.

Walaupun akhirnya meledak di atas pegunungan Ural, asteroid tersebut memicu gelombang kejut yang menghancurkan ribuan jendela dan melukai lebih dari 1.600 orang. Cahaya dari ledakannya juga membuat setidaknya 70 orang mengalami kebutaan sementara dan puluhan lainnya mengalami sunburn (terbakar matahari).

Oleh karena itu, jelas kita tidak bisa meremehkan kekuatan asteroid, sekecil apa pun itu.

Sejauh ini, para ahli belum mengetahui apakah ada fragmen yang berhasil mencapai permukaan bumi. Namun, mereka meyakini bahwa ledakan intense yang disebabkan oleh gesekan di udara telah menghancurkan sebagai besar asteroid sebelum ia mencapai bumi.

NASA sendiri juga terus berusaha untuk meningkatkan sistem pendeteksian asteroidnya. Bahkan, mereka sudah selesai menguji coba sistem pelacak asteroid berbahaya pada November 2017.

Baca juga: NASA Selesai Uji Coba Sistem Pelacak Asteroid Berbahaya

Berikut adalah video asteroid yang meledak di Rusia, Kamis lalu (21/6/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau