Debat Yanny vs Laurel Berakhir, Pengisi Suara Bocorkan Jawabannya

KOMPAS.com - Jagad dunia maya digegerkan dengan suara seseorang yang melafalkan sebuah nama. Perdebatan pun bergulir karena ada dua kubu setelah mendengar rekaman tersebut.

Kelompok pertama bersikukuh mendengar “Yanny” dari rekaman itu, sedangkan kelompok kedua ngotot menyebut “Laurel” dari apa yang ditangkap telinga.

Perbedaan respons tersebut sampai melahirkan beragam tanggapan dari pakar.

Menurut pakar sains kognitif di Universitas Maastricht Lars Riecke, misalnya, apa yang didengar bergantung pada frekuensinya.

Jika berada pada frekuensi tinggi, Anda akan mendengar "Yanny", sedangkan pada frekuensi rendah akan terdengar "Laurel". Bahkan, jika kedua frekuensi digabungkan, keduanya akan terdengar.

Baca juga: Yanny atau Laurel, Kenapa Banyak Orang Dengar Kata yang Berbeda?

Itulah mengapa ada yang menyatakan bahwa perangkat yang dipergunakan untuk mendengarkan rekaman turut memengaruhi intensitas frekuensi yang didengar. Suara yang dihasilkan oleh speaker bisa berbeda dengan suara yang keluar dari headset.

Sementara itu, pendapat lain menyatakan bahwa aspek-aspek, seperti jenis kelamin, umur, dan bahasa ibu pendengar ikut mengarahkan pada suara yang didengar.

Bahkan, perdebatan itu memancing niat peneliti dari Universitas New York, Pascal Wallisch untuk memecahkan penyebab perbedaan tersebut sampai tuntas. Ini supaya orang-orang tidak penasaran.

Namun sebelum penelitian tersebut dimulai, sosok pengisi suara tersebut akhirnya muncul ke publik dan membocorkan jawabannya.

Baca juga: Dengarkan Suara Paus Bowhead, Si Penyanyi Jazz dari Perairan Arktik

Rupanya, suara tersebut adalah milik Jay Aubrey Jones, penyanyi sekaligus aktor berumur 64 tahun. Bukan tanpa sebab ia merekam lafal yang masih jadi pembicaraan dunia maya.

Pada tahun 2007, ia didapuk untuk mengisi penuturan berbagai kata di situs web Vocabulary.com. Web tersebut dikhususkan bagi masyarakat yang ingin berlatih kosakata baru.

Lantas, kata apa yang sebenarnya Jones ucapkan? Bagi tim #Yanny, maaf membuat Anda kecewa. Jones ternyata menyerukan "Laurel".

“Saya merekam kumpulan kata-kata. Dan saya pikir itu adalah (Laurel),” ujarnya kepada Time, dilansir dari IFL Science, Kamis (24/5/2018).

Menanggapi kehebohan di media sosial, Jones cuma bisa tertawa dan kembali menyimak apa yang ia lafalkan.

Ia pun tidak mengelak kalau sempat mendengar secuil kata "Yanny". Namun, ia tetap lebih sering menangkap kata Laurel seusai memutar ulang rekamannya.