Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Yanny" atau "Laurel", Kenapa Banyak Orang Dengar Kata yang Berbeda?

Kompas.com - 17/05/2018, 03:42 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber CNN, Quartz

KOMPAS.com - Masih ingat perdebatan tentang warna gaun biru-hitam atau putih-emas?
Kini kembali muncul perdebatan serupa di sosial media.

Bedanya, perdebatan itu bukan dari gambar melainkan sebuah rekaman suara.

Para warganet berdebat tentang apa yang terdengar dari sebuah klip suara. Apakah kata "Yanny" atau "Laurel"?

Mulanya, rekaman ini dibagikan dalam situs hiburan Reddit. Tapi, kemudian berkembang dan dibagikan melalui twitter.

Hasilnya, warganet terpecah menjadi dua tim, yaitu tim Laurel dan tim Yanny.

Alasannya...

Hal ini kemudian menarik perhatian, apa alasan perbedaan pendengaran dari banyak orang tersebut?

Ternyata hal ini terkait dengan rekaman yang dilakukan.

"Ini bukan (rekaman) berkualitas sangat tinggi. Dan itu memungkinkan ada beberapa ambiguitas," ungkap Brad Story, seorang profesor ahli berbicara, bahasa, dan pendengaran dikutip dari CNN, Rabu (16/05/2018).

Selain itu, Story menyebut bahwa cara orang mendengar (alat yang digunakan) juga mempengaruhi perbedaan pendapat ini.

Baca juga: Ilusi Optik Ini Hilang Saat Terus Diamati, Apa Sebabnya?

Story kemudian melakukan analisis akustik terhadap rekaman tersebut dari komputer.

Dia juga merekam suaranya sendiri ketika mengatakan "Yanny" dan "Laurel" sebagai perbandingan.

"Ketika saya menganalisis rekaman Laurel, resonansi ketika sangat tinggi untuk huruf L. Resonansi turun untuk huruf R dan naik lagi pada L," ujarnya.

"Hal yang menarik tentang kata Yanny adalah frekuensi kedua yang dihasilkan jalur vokal kita mengikuti jalur yang hampir sama, dalam hal apa yang tampak seperti spektografis, seperti Laurel," sambungnya.

Dengan kata lain, ini berhubungan dengan kualitas suara yang didengar.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau