KOMPAS.com - Para ilmuwan Jerman baru saja memanen sayuran pertama yang ditanam tanpa tanah dan cahaya di Antartika.
Peneliti di Neumayer Station III Jerman, memanen 3,6 kilogram sayur selada hijau, 18 ketimun, dan 70 lobak. Semua sayuran ini ditanam di rumah kaca percobaan untuk mengakali saat suhu luar ruangan di bawah -20 derajat Celsius dan hampir tidak ada matahari.
Lewat percobaan ini, diharapkan peneliti dapat memasok sayuran segar bagi astronot yang sedang ada di ruang angkasa dan memerangi kekurangan sayuran di iklim yang ekstrem seperti Antartika.
Baca juga : NASA Berencana Kirim Lebah ke Mars, Untuk Apa?
"Pada bulan Mei nanti kami berharap sudah dapat memanen 4 sampai 5 kilogram buah dan sayuran setiap minggu," ujar Daniel Schubert, manajer proyek The German Aerospace Center (DLR) yang mengkoordinasi proyek tersebut, dilansir VOA News, Kamis (5/4/2018).
Mereka berharap, saat NASA nantinya berhasil menanam sayuran di stasiun luar angkasa Internasional (ISS), proyek DLR sudah dapat memanen lebih banyak jenis buah dan sayuran.
Sejauh ini sayuran yang telah berhasil ditanam antara lain lobak, salad hijau, tomat, mentimun, cabai dan rempah-rempah termasuk basil, paterseli, daun bawang, dan ketumbar.
"Saat ini kita sedang mencoba menabur stroberi. Kali ini Anda harus lebih sabar (melihat hasilnya)," ujar Daniel.