KOMPAS.com — Sudah banyak para ilmuwan yang membahas tentang evolusi manusia dan membuktikannya.
Meski demikian, ada pula orang yang tidak memercayainya. Terkait evolusi yang dialami manusia, percaya atau tidak tubuh kita masih menyimpan sisa-sisa evolusi.
Ibarat museum, tubuh kita sebenarnya masih menyimpan dan membawa hal-hal dari masa lalu yang sebenarnya sudah tidak dibutuhkan lagi.
Apa saja itu? Dilansir Science Af, Kamis (23/11/2017), telah diungkap beberapa di antaranya. Mari kita simak.
Baca juga: Payudara Wanita, Teka-teki Evolusi hingga Kanker yang Mematikan
1. Pergelangan tangan
Pada tangan kanan dan kiri, coba Anda tempelkan jempol dengan kelingking.
Anda mungkin bisa melihat tendon yang menonjol di tengah pergelangan tangan.
Jika Anda tidak memilikinya, Anda beruntung karena Anda termasuk 10-15 persen manusia bumi yang lahir tanpa tendon menonjol di salah satu atau kedua tangan.
Tendon ini terhubung ke palmaris longus, otot yang dimiliki mayoritas manusia, tapi sebenarnya tidak ada fungsinya.
Sebuah penelitian mengungkapkan, tendon pada lengan dapat memberikan kekuatan yang lebih dibandingkan mereka yang lahir tanpa tendon menonjol.
Namun, sebenarnya hal ini tidak penting karena ahli bedah juga sering membuangnya atau menggunakannya untuk keperluan operasi plastik.
Lalu apa benar palmaris longus merupakan sisa evolusi? Menurut para ilmuwan, palmaris longus juga ditemukan di banyak spesies mamalia terutama yang menggunakan lengannya untuk bergerak, seperti lemur dan monyet.
2. Otot telinga
Bisakah Anda menggerakkan atau menggoyangkan telinga dengan memanipulasi tiga otot yang ada di dasar telinga?
Jika Anda bisa melakukannya, itu menunjukkan bagaimana sesuatu yang penting untuk nenek moyang binatang sudah beralih ke sesuatu yang tidak penting bagi manusia.