Turnamen Bulutangkis Pertama Luar Angkasa Diadakan, Seperti Apa?

KOMPAS.com - Beberapa hari belakangan, banyak media yang menyorot keberhasilan Elon Musk dalam meluncurkan roket Falcon Heavy yang membawa mobilnya ke luar angkasa. Di lain pihak, para astronot yang sedang bertugas di stasiun luar angkasa internasional (ISS) sedang mengadakan turnamen badminton.

Ya, inilah turnamen bulutangkis pertama di luar angkasa.

Astronot yang terlibat dalam turnamen tersebut berasal dari Amerika Serikat (NASA), Rusia, dan Jepang. Untuk menambah keseruan, mereka menambahkan "peraturan luar angkasa" dalam permainan mereka.

Sayangnya, tak ada yang berhasil mengetahui apa aturan luar angkasa tersebut.

Baca juga: Fidget Spinner Berputar Lebih Lama di Luar Angkasa, Ini Penjelasannya

Dilansir dari Time, Rabu (07/02/2018), dengan aturan permainan baru tersebut, turnamen ini berjalan lebih seru. Meski begitu, mereka dilaporkan tidak mencetak skor.

Bahkan, para astronot ini memutuskan bahwa pertemanan mereka yang menang pada akhirnya.

?? ????? ????????????? ??????????? ??????? ??????? ? ??????? ?????? ?????? ?? ?????????? ???? - https://t.co/QxUFzpcowP. pic.twitter.com/UtdCNR0ghl

— ????????? (@roscosmos) February 6, 2018

Kosmonot Rusia, Alexandr Misurkin yang terlibat dalam permainan tersebut sebenarnya adalah juara dua kali turnamen "Star Shuttle" yang diadakan di Kota Zvyozdniy. Star Shuttle merupakan acara yang diadakan untuk memperingati hari kosmonotika di Rusia.

Menurut laporan International Business Times, Rabu (07/02/2018), Misurkin menyebut bahwa pengalamannya bermain bulutangkis di ISS sama dengan memasang bendera di Mars.

Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya para astronot bersenang-senang di antariksa. Oktober 2017 lalu, astronot NASA Randy Bresnik mengunggah video dirinya bermain fidget spinner.

Bulan lalu, Januari 2018, kosmonot Rusia juga bermain dengan penyedot debu di ISS.

Baca juga: Percobaan Nyeleneh, Kosmonot Rusia Tunggangi Penyedot Debu di Antariksa

Permainan-permainan tersebut dilakukan para astronot untuk mengetahui bagaimanakah segala sesuatu bekerja di luar angkasa secara ilmiah. Kira-kira, "keunikan" apalagi yang akan dilakukan oleh para astronot di ISS selanjutnya ya?