Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caihong Juji, Dinosaurus Berbulu Pelangi yang Sita Perhatian Ilmuwan

Kompas.com - 16/01/2018, 20:05 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Dinosaurus tidak selalu bertubuh besar dan berpenampilan garang. Peneliti menemukan dinosaurus yang bisa tampil cantik dengan bulu berwarna-warni.

Namanya Caihong juji yang dalam bahasa mandarin berarti "pelangi dengan puncak besar".

Hidup sekitar 161 juta tahun lalu atau di masa Jura, dinosaurus asal China ini berukuran sebesar bebek. Ia memiliki paruh yang runcing dan bulu yang berwarna-warni di sekitar lehernya. Bulu cantik itu berfungsi untuk menarik perhatian lawan jenisnya.

Berkat penampilannya ini, para peneliti sebetulnya ingin memberikan julukan yang lebih lucu bagi Caihong, yakni Rainbow. Namun, nama tersebut dikhawatirkan akan memiliki dampak ilmiah yang serius.

Baca Juga: Iriana Widodo Dipakai Jadi Nama Burung, Seperti Apa Rupanya?

Selain bulu-bulunya, fitur lain yang membuat para peneliti terkesima adalah keberadaan bulu asimetris pada ekor Caihong. Pada burung modern, bulu jenis ini terletak pada sayap. Hal ini menunjukkan bahwa Caihong mungkin memiliki cara terbang yang berbeda dari burung zaman sekarang.

Sebaliknya, Caihong memiliki tungkai pendek dengan tulang kepala yang sempit dan memanjang. Ciri-ciri tersebut lebih mirip dengan burung saat ini daripada dinosaurus.

"Kombinasi ini tidak biasa. Posisi tengkorak rendah dan panjang, seperti velociraptor dengan bulu-bulu halus dan ekor kipas yang besar. Sangat keren atau mungkin terlihat menyeramkan, tergantung cara pandang Anda," kata salah satu peneliti Julia Clarke dari University of Texas Jackson School of Geosciences.

Dilansir dari Science Alert, Selasa (16/1/2018), fosil Caihong ditemukan di pecahan batu dalam keadaan yang nyaris lengkap.

Fosil Caihong Juji Fosil Caihong Juji Fosil Caihong Juji

Peneliti juga menemukan gambaran bentuk bulu yang sudah memudar di atas batu fosil itu. Sulit untuk mengetahui apa warnanya, tetapi fosil yang ditemukan sangat lengkap dan rinci sehingga pola melanosomnya masih bisa terlihat.

Baca Juga: Dinosaurus Baru Ditemukan, Sebesar Pesawat, Mangsanya Setara Manusia

Melanosom adalah organ di dalam sel yang berfungsi untuk proses perwarnaan bulu. Saat tim membandingkan melanosom Caihong dengan melanosom di bulu burung kolibri yang berwarna-warni, ternyata keduanya sangat mirip.

"Saya terkejut dengan bulu-bulu yang diawetkan dengan indah, meskipun saya telah melihat banyak fosil dinosaurus berbulu sebelumnya," kata Xing Xu dari Akademi Ilmu Pengetahuan China, kepada National Geographic.

"Bulu hewan yang berwarna sangat erat terkait dengan seleksi seksual, atau pemberian sinyal antar lawan jenis untuk reproduksi, dan kami melaporkan bukti paling awal tentang dinosaurus yang memiliki bulu," kata Clarke.

Selanjutnya, peneliti akan melakukan studi lebih mendalam terkait Caihong dan menguji apakah dinosaurus "aneh" ini juga mengembangkan ciri khas unik lain yang tidak dimiliki dinosaurus lainnya.

Penelitian ini telah dimuat di Nature Communication.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau