Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/11/2017, 19:30 WIB
|
EditorYunanto Wiji Utomo

KOMPAS.com — Penemuan raksasa baru yang hidup pada masa 70 tahun lalu mencatatkan rekor dinosaurus bersayap terbesar.

Bagaimana tidak, lebar sayapnya lebih dari 36 kaki, menandingi reptil bersayap terbesar yang diketahui dari Eropa dan Amerika Utara. Angka itu mendekati ukuran pesawat kecil di zaman modern.

Hewan itu bernama ilmiah Azhdarchidae yang termasuk ordo Pterosaurus. Ia tinggal di pedalaman kering di Gurun Gobi, Mongolia, pada masa akhir Kretaseus.

Penemuan fosilnya terjadi pada tahun 2006. Anggota tim Buuvei Mainbayar dari Akademi Ilmu Pengetahuan Mongolia menemukan bagian pertama fosil dan menunjukkannya ke Takanobu Tsuihiji dari Universitas Tokyo.

Perbandingan ukuran Azhdarchidae dengan dinosaurus lain dan manusia.Wikipedia Perbandingan ukuran Azhdarchidae dengan dinosaurus lain dan manusia.

"Saya segera menyadari bahwa itu mungkin seekor pterosaurus dan takjub dengan ukurannya yang sangat besar," kata Tsuihiji, seperti dikutip dari National Geographic pada Selasa (31/10/2017). "Langsung, kami kembali ke lokasi dan menemukan sisa spesimen itu."

Sayangnya, dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menganalisis. Baru ketika menemukan tulang punggung khas Azhdarchidae, analisis bisa dilakukan.

Baca Juga: Tanpa Disadari, Dinosaurus Wariskan Sesuatu untuk Planet Ini

Tsuihiji dan koleganya membandingkan temuan barunya dengan dua pterosaurus terbesar yang telah ditemukan sebelumnya: Quetzalcoatlus yang ditemukan di Texas pada 1970-an dan Hatzegopteryx, seekor Azhdarchidae kekar dengan leher lebih pendek yang ditemukan di Romania pada 1990-an.

Quetzalcoatlus dan Hatzegopteryx diperkirakan punya lebar sayap 32-36 kaki. Saat berdiri di tanah, tubuhnya mencapai 18 kaki yang setara dengan jerapah jantan. Menurut Mark Witton, ahli pterosaurus di Universitas Portsmouth, Inggris, temuan Azhdarchidae baru lebih besar dari pendahulunya sebab fosilnya belum ditemukan lengkap.

"Meskipun terfragmentasi, spesimennya berasal dari individu raksasa... memperluas jangkauan geografis pterosaurus raksasa ke Asia," tulis Tsuihiji dan koleganya dalam publikasinya di Journal of Vertebrate Paleontology yang dipublikasi secara daring pada 4 Oktober 2017.

Quetzalcoatluswww.prehistoric-wildlife.com Quetzalcoatlus

Untuk perbandingan, Winton mengatakan, Azhdarchidae Jordania yang disebut dengan Aramabourgiania punya tulang leher lebih dari 2 inci. Sementara  Azhdarchidae Gobi ukurannya hampir 8 inci.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+