Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuda Super Cepat Akan Lahir 2019 Nanti, Apa Bedanya?

Kompas.com - 02/01/2018, 11:46 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Telegraph

KOMPAS.com - Aplikasi teknologi bernama CRISPR yang digunakan untuk merekayasa gen dengan cara "menggunting" bagian genom yang tak diinginkan dan menggantinya dengan rangkaian DNA baru semakin umum.

Kali ini, teknologi ini berhasil digunakan oleh ilmuwan Argentina pada kuda.

CRISPR tadi digunakan untuk merekayasa kuda secara genetik, membuatnya menjadi kuda super. Tak lain adalah kuda yang lebih cepat dan memiliki lompatan yang lebih tinggi daripada kuda umumnya.

Kuda hasil rekayasa itu dikabarkan akan lahir sekitar dua tahun lagi, atau pada tahun 2019 nanti.

Baca juga : Snuppy, Anjing Kloning Pertama di Dunia, Dikloning Ulang dan Sukses

Dalam proses pengerjaan rekayasa genetika pada kuda, para peneliti memilih embrio yang sehat sesuai prosedur. Embrio itu kemudian ditanamkan ke induk pengganti selama dua tahun.

Fokus para tim adalah peningkatan urutan gen myostatin. Gen ini sangat penting untuk pengembangan otot, daya tahan, dan kecepatan.

Dengan merekayasa gen tersebut, para peneliti berharap dapat merancang kuda yang bisa berlari lebih cepat, lebih lama, dan bisa melompat lebih tinggi dari kuda yang sudah ada sebelumnya.

Jika kuda super ini sudah berhasil tercipta, maka secara otomatis sifat-sifat yang sama juga akan muncul saat hewat tersebut berkembang biak. Tapi, ini membutuhkan banyak generasi untuk mengembangkan sifat yang menguntungkan.

"Teknologi ini membawa kemajuan dalam perkembangbiakan kuda. Kita bisa memiliki kuda dengan kualitas yang lebih baik dalam waktu singkat," kata Daniel Sammartino, pendiri spesialis kloning Kheiron Biotech, dilansir dari Telegraph, Selasa (26/12/2017).

Sangat antusias dengan kemajuan teknologi yang bisa merekayasa genetik, Sammartino yakin hal yang sama juga bisa digunakan untuk merekayasa hewan lain untuk berbagai tujuan, termasuk untuk menyembuhkan kecacatan dengan menghilangkan patologi genetik.

Baca juga : Hebat, Kuda Mengerti Bahasa Tubuh Manusia

Rekayasa genetika kuda pertama kali sudah dilakukan sejak 2003 oleh perusahaan kloning AS ViaGen. Sekarang, kuda pacuan itu juga sudah tersebar luas, dan digunakan untuk memenangkan olimpiade.

Hasil dari rekayasa ini akan segera diterbitkan awal tahun depan di jurnal Cloning and Stem Cells.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau