Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO: Status Virus Corona Berpotensi Naik dari Epidemik Jadi Pandemik

Kompas.com - 25/02/2020, 18:33 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com - WHO membenarkan dugaan para ilmuwan dan pakar penyakit awal bulan ini bahwa status wabah Covid-19 berpotensi naik jadi pandemik.

Dalam konferensi pers Senin kemarin (24/2/2020), Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, berkata bahwa wabah virus corona memiliki potensi menjadi pandemik, meski belum sampai ke level tersebut.

Untuk saat ini, wabah virus corona Wuhan atau SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19 masih berstatus epidemik, meskipun WHO juga menyebut wabah ini sebagai darurat kesehatan global atau public health emergency of international concern (PHEIC).

"Keputusan kami untuk menggunakan atau tidak menggunakan kata 'pandemik' dalam mendeskripsikan sebuah epidemik didasarkan pada penilaian yang terus berlangsung mengenai penyebaran geografis virus, keparahan penyakit yang disebabkannya dan dampaknya terhadap masyarakat secara keseluruhan," ujar Ghebreyesus.

Baca juga: Update Virus Corona 25 Februari: 2.701 Meninggal, 80.152 Terinfeksi

Dilansir dari CNN, Senin (24/2/2020), Ghebreyesus lantas mengatakan bahwa untuk saat ini WHO melihat bahwa penyebaran virus masih terkontrol dan virus tidak menyebabkan penyakit parah pada skala besar atau bahkan kematian.

"Apakah virus ini punya potensi pandemik? Tentu saja. Apakah kita sudah sampai di sana (level pandemik) dari penilaian WHO? Belum," imbuhnya.

Ghebreyesus lantas berkata bahwa pada saat ini, wabah virus corona Wuhan masih berupa epidemik di berbagai tempat di dunia dengan efek yang berbeda-beda, sehingga memerlukan respons yang berbeda-beda pula.

Menjelaskan lebih lanjut, Dr Mike Ryan yang merupakan direktur eksekutif untuk program darurat kesehatan WHO berkata bahwa hingga saat ini, para ahli belum mengetahui secara pasti dinamika penularan Covid-19.

Baca juga: Seorang Wanita di China Tularkan Virus Corona tanpa Gejala, Kok Bisa?

Itulah sebabnya, WHO mempersiapakan diri untuk menghadapi kemungkinan terburuk, yakni pandemik.

"Kita sedang berada pada fase bersiap untuk pandemik yang berpotensi terjadi. Mari fokus pada apa yang bisa kita lakukan dan apa yang harus kita lakukan, yaitu bersiap," ujarnya.

Dia melanjutkan, ketika kita bilang bersiap, itu artinya bersiap mendeteksi kasus, bersiap menangani kasus, bersiap mengikuti kontak, dan bersiap melaksanakan upaya pengontrolan yang cukup.

Sementara itu, Amerika Serikat juga telah mempersiapkan diri untuk pandemik virus corona Wuhan.

Dr. Nancy Messonnier, direktur National Center for Immunization and Respiratory Diseases dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS berkata bahwa divisinya sedang bekerja sama dengan semua departemen kesehatan untuk merespons kasus-kasus lokal dan bersiap menghadapi kemungkinan pandemik virus corona Wuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau