KOMPAS.com - Seorang pria asal Jepang diduga terjangkit virus corona sebelum datang dan berlibur ke Bali, Indonesia, pada 15-19 Februari 2020.
Menanggapi dan meluruskan infromasi yang viral ini, Kompas.com menghubungi Sekretaris Ditjen P2p Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto, Senin (24/2/2020).
Yurianto menegaskan, dari laporan otoritas pemerintah Jepang tadi malam, Minggu (23/2/2020), hasil identifikasi pria asal Jepang itu tidak mengidap atau terinfeksi Covid-19, melainkan terinfeksi virus SARS-Coronavirus tipe 2.
"SARS-Coronavirus Tipe 2 ini beda dengan Covid-19. Perbedaannya lebih dari 70 persen. Jadi ini bukan Covid-19," kata dia.
Baca juga: Update Virus Corona 24 Februari: 2.696 Meninggal, 79.561 Terinfeksi
Penyebab gejala yang diderita oleh pasien asal Jepang ini jelas berbeda dengan Covid-19 atau virus Corona Wuhan dari China yang sedang ramai diperbincangkan dan masih mewabah saat ini.
Sementara itu, redaksi mencatat bahwa WHO telah menamakan virus penyebab penyakit Covid-19 sebagai SARS-CoV-2. Penamaan ini karena SARS-CoV-2 yang menyebabkan wabah merupakan varian baru dari virus SARS yang menjadi wabah pada tahun 2000-an. Covid-19 adalah nama penyakitnya, sementara SARS-CoV-2 adalah nama virusnya.
"Nanti kalau yang tahu ilmu pervirusan akan tahu apa bedanya, yang jelas bedanya mencapai 70 persen dan penyakitnya juga enggak sama," ucap dia.
Perihal apakah virus SARS-Coronavirus tipe 2 ini lebih berbahaya daripada Covid-19 dan juga potensi penularannya, Yurianto menegaskan bahwa tidak ada data tentang kasus virus SARS-Coronavirus tipe 2 ini di Indonesia.
"Karena ini mungkin seasonal flu (flu musiman) yang ada di Jepang sana, dan kita tidak tahu," ujarnya.
Jika penyakit yang diderita pasien adalah flu musiman yang ada di Jepang, kata dia, kita tidak perlu heboh karena Indonesia dan Jepang juga memiliki musim yang berbeda.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan