"Bahwa curcumin bisa meningkatkan sistem imun, oke, karena itu memang dianggap jamu dan obat tradisional, tapi kalau sudah badai sitokin kita enggak bisa lagi, itu harus tindakan medis," ucap dia.
Senada dengan Erlina, Ahli Imunitas Prof Dr dr iris Rengganis SpPD-KAI, berkata bahwa ahli medis belum bisa menyatakan suatu obat atau prosedur itu baik atau berhasil jika tidak ada kajian ilmiahnya.
Namun, diakui Iris, di Indonesia sendiri memang sudah ada tanaman herbal yang terbukti ilmiah dapat meningkatkan imun atau sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai organisme jahat yang mencoba menyerang tubuh.
Racikan atau tanaman herbal yang sudah terbukti secara klinis ini disebut dengan fitofarmaka.
"Ada tanaman herbal yang meningkatkan imun sistem tubuh. Tapi ada takaran dan ada yang sudah memiliki evidence-based atau bukti ilmiahnya. Sebutannya sekarang fitofarmaka. Itu tetap herbal, sudah terukur dan ada kajian ilmiahnya," ujarnya.
Baca juga: Ada Virus Corona Kelelawar di Gorontalo dan Garut? Ini Penjelasan Ahli
Ilmuwan dan juga ahli medis mendukung sekali tanaman-tanaman herbal dapat menjadi obat dari berbagai penyakit.
Namun, tetap harus dengan kajian secara menyeluruh terlebih dahulu. Sebab, ramuan atau racikan tanaman herbal yang tidak sesuai porsi kelola dan juga takarannya justru akan menyebabkan kondisi kesakitan lainnya.
"Rebusan apapun, jika suhunya kelebihan, zat aktifnya hilang dan tinggal toksinnya saja. Justru itu berbahaya. Jadi kalau mau, coba yang sudah melalui kajian ilmiah saja," imbuh Erlina.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.