KOMPAS.com - Akhir pekan ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) prediksikan beberapa wilayah Indonesia berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang.
Dari keterangan tertulis BMKG, Jumat (14/2/2020), terdapat udara basah di lapisan rendah yang terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Indonesia, kecuali Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur dan Maluku Utara.
Kasubag Humas BMKG, Dwi Rini Endra Sari, menyampaikan ada pula daerah yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang hingga kuat di beberapa wilayah.
Di antaranya, wilayah Sumatera bagian Utara, sebagian besar Jawa, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan bagian Barat, tengah dan selatan, Maluku dan Papua.
Baca juga: BMKG: Hujan Lebat di DIY Masih Berpotensi 2 Hari ke Depan
Tidak hanya itu, daerah seperti di Samudera Hindia Barat Daya Sumatera dan Kalimantan Barat serta sirkulasi siklonik di Samudra Hindia Barat Daya Lampung dan Selat Makasar, memiliki tekanan rendah.
Konvergensi atau pertemuan angin, kata dia, terjadi memanjang dari Aceh hingga Bengkulu, di Selatan Jawa barat, di utara Kalimantan, di Nusa Tenggara Timur.
"Daerah belokan angin terdapat di Selat karimata dan di Jawa. Low Level Jet dengan kecepatan angin mencapai lebih dari 25 knot terpantau di Laut Sulawesi," ujarnya.