4. Usia
Pada umumnya, penyakit kanker termasuk kanker paru berisiko lebih tinggi pada seseorang dengan usia lanjut, seperti di atas 65 tahun lebih.
Hal itu dikarenakan, kanker ganas terjadi akibat sel-sel kanker yang mengalami mutasi dan prosesnya dalam jangka tahun bahkan puluhan tahun.
Meskipun, orang dengan usia di bawah itu juga bisa mengidap kanker paru karena memiliki faktor risiko yang lainya lebih banyak.
5. Riwayat penyakit paru
Orang yang pernah memiliki penyakit atau gangguan pada paru lebih berisiko terkena kanker paru.
"Orang yang kena Tuberkulosis (TB/TBC) itu lebih berisiko terkena kanker paru," kata Ketua PDPI, Dr dr Agus Dwi Susanto SpP(K).
Selain TBC, bronkitis kronis, dan Penyakit paru Obstruktif Kronik (PPOK), dapat menyebabkan peradangan dan jaringan parut di paru yang dapat memicu kanker paru.
"Kanker paru juga seringkai ada kaitannya dengan TB Paru. Bisa jadi pasien terlambat diagnosa atau miss-diagnosis. Mengobati TB ternyat itu kanker paru," ujar Elisna.
6. Polusi udara
Sama seperti asap rokok, polusi udara juga adalah sumber karsinogenik yang paling rentan dihadapi oleh semua orang dalam beraktivitas sehari-hari.
Oleh sebab itu, usahakan jaga diri dengan setidaknya memakai masker saat Anda berada dan beraktivitas di luar ruangan.
Baca juga: Perokok Pasif Bisa Terkena Kanker Paru, Kok Bisa?
7. Asbes
Asbes dalam beberapa penelitian telah disebutkan sebagai pemicu kanker paru, meskipun harus terus dilakukan penelitian lebih lanjut.
Asbes yang padat lebih baik dari pada asbes yang tidak padat.