Berdasarkan laporan investigasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, kasus awal diduga disebabkan oleh infeksi dari hewan kelelawar (zoonosis) dan menular melalui paparan lingkungan di sekitar pasar hewan laut basah Hunan di Wuhan sebagai perantara.
Namun sampai kini belum ada bukti kuat mengenai hal ini dan bagaimana mekanismenya, apakah karena mengkonsumsi hewan atau berhubungan fisik dengan hewan tersebut.
Kondisi pasar di China yang menjual berbagai macam daging baik daging ternak atau hewan liar, termasuk kelelawar, berang-berang dan ular, sebagaimana kasus SARS sebelumnya, diduga sebagai sumber awal virus 2019-nCov.
Mengingat masih banyak misteri dan pertanyaan yang belum terungkap mengenai 2019-nCov, peneliti di berbagai bidang yang berkaitan dengan penyakit infeksi yang sedang terjadi di seluruh dunia telah dan masih berusaha untuk menemukan jawabannya melalui riset dan investigasi secara komprehensif.
Krisna Nur Andriana Pangesti
Researcher at Virology Laboratory, National Institute of Health Research and Development (NIHRD), Ministry of Health Indonesia
Hana A Pawestri
Researcher at Virology Laboratory, National Institute of Health Research and Development (NIHRD), Ministry of Health Indonesia
Artikel ini tayang di Kompas.com berkat kerja sama dengan The Conversation Indonesia. Tulisan di atas diambil dari artikel asli berjudul "4 hal yang sedang ilmuwan selidiki soal coronavirus Wuhan". Isi di luar tanggung jawab Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.