Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/02/2020, 17:42 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sel belum matang nantinya dapat berkembang menjadi tiga jenis sel darah, yakni sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit.

Nah, tranplantasi sumsum tulang sendiri merupakan prosedur bedah untuk mengganti sumsum tulang yang rusak atau hancur akibat penyakit, dengan sel induk sumsum tulang belakang yang sehat.

Keberadaan sumsum tulang belakang sangat penting untuk mendukung proses penyampaian pesan antara otak dan saraf tulang belakang.

Ketika seseorang memiliki sel kanker darah seperti leukimia, sumsum tulang akan gagal memproduksi sel-sel darah yang diperlukan tubuh.

Risiko untuk relapse atau kambuhnya leukemia diyakini sangat kecil bagi pasien yang sudah menjalani transplantasi sumsum tulang belakang.

Dilansir Hello Sehat, proses pengambilan sampel sumsum tulang dari pendonor sehat disebut sebagai "panen (harvesting)".

Dalam proses ini, jarum dimasukkan melalui kulit pendonor hingga ke dalam tulang untuk mengambil sumsum tulangnya. Seluruh proses memakan waktu sekitar satu jam dan donor biasanya diberikan anestesi.

Setelah kemoterapi intensif atau terapi radiasi, pasien diberikan infus sumsum tulang belakang dari pendonor melalui jalur intravena.

Prosedur ini diikuti dengan proses "engraftment", di mana sel-sel induk baru menemukan jalan mereka ke sumsum tulang belakang dan kembali memproduksi sel darah.

Syarat donor sumsum tulang

Untuk melakukan transplantasi sumsum tulang, pasien harus memiliki pendonor yang sesuai dengan pasien.

"Kalau transplantasi, kita cari donor yang secara DNA paling mirip. Tentu saja yang paling mirip adalah saudara sekandung. Dan itu dilakukan tes untuk memastikan kecocokan," ungkap Dina.

Sementara yang tidak memiliki saudara sekandung, donor sumsum tulang bisa dari orangtua pasien.

Baca juga: Belajar dari Anak Denada, Kenali Gejala dan Tanda Leukemia pada Anak

Efek samping transplantasi sumsum tulang belakang

Semua tindakan medis memiliki efek samping, mulai dari minimal sampai fatal.

Efek samping dari transplantasi sumsum tulang belakang, setelah dilakukan protokol bisa saja pasien mengalami penolakan terhadap cangkok yang dilakukan.

Risiko yang paling berbahaya adalah mengancam jiwa.

Oleh karena itulah, pengecekan transplantasi sumsum tulang belakang harus dipastikan kecocokannya untuk menghindari risiko tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Berapa Lama Bumi akan Bertahan?

Berapa Lama Bumi akan Bertahan?

Fenomena
Apa Saja Objek yang Paling Terang di Tata Surya?

Apa Saja Objek yang Paling Terang di Tata Surya?

Oh Begitu
Seperti Apa Permukaan Matahari?

Seperti Apa Permukaan Matahari?

Oh Begitu
Analisis BMKG Gempa Swarm di Kabupaten Bogor

Analisis BMKG Gempa Swarm di Kabupaten Bogor

Oh Begitu
Bagaimana Cara Mycoplasma Pneumoniae Menular?

Bagaimana Cara Mycoplasma Pneumoniae Menular?

Oh Begitu
Cara Menjadikan Belajar sebagai Kebiasaan Sehari-hari

Cara Menjadikan Belajar sebagai Kebiasaan Sehari-hari

Prof Cilik
Fosil Ungkap Dulu Nyamuk Jantan Juga Pengisap Darah

Fosil Ungkap Dulu Nyamuk Jantan Juga Pengisap Darah

Oh Begitu
Apakah Teh Putih Kaya Antioksidan dan Antimikroba?

Apakah Teh Putih Kaya Antioksidan dan Antimikroba?

Oh Begitu
Bagaimana Astronot Berkomunikasi di Stasiun Luar Angkasa?

Bagaimana Astronot Berkomunikasi di Stasiun Luar Angkasa?

Fenomena
Bayi Mampu Kenali Irama Musik sejak Baru Lahir

Bayi Mampu Kenali Irama Musik sejak Baru Lahir

Kita
Asam Folat dan Folat, Beda atau Sama?

Asam Folat dan Folat, Beda atau Sama?

Oh Begitu
Apakah Planet Jupiter Memiliki Permukaan Padat?

Apakah Planet Jupiter Memiliki Permukaan Padat?

Oh Begitu
Inilah Bowie, Lobster Setengah Jantan dan Setengah Betina yang Sangat Unik

Inilah Bowie, Lobster Setengah Jantan dan Setengah Betina yang Sangat Unik

Oh Begitu
5 Cara Menguatkan Daya Tahan Tubuh Anak agar Tidak Mudah Sakit

5 Cara Menguatkan Daya Tahan Tubuh Anak agar Tidak Mudah Sakit

Oh Begitu
Di Mana Habitat Buaya Nil?

Di Mana Habitat Buaya Nil?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com