KOMPAS.com - Sebelum ada antibiotik, dulu pneumonia dan demam rematik menjadi penyakit mematikan karena belum ada pengobatan yang efektif untuk mengatasi infeksi tubuh.
Ditemukannya penisilin menjadi penanda awal era antibiotik, seperti melansir American Chemical Society, Kamis (30/1/2020).
Sebelum ada penisilin, rumah sakit penuh dengan orang-orang keracunan darah, hingga infeksi akibat luka goresan dan lain sebagainya.
Lantas, bagaimana penisilin atau antibiotik akhirnya ditemukan?
Baca juga: Tak Bisa Sembarangan, Kapan Waktu Tepat Konsumsi Antibiotik?
Antibiotik adalah senyawa yang diproduksi oleh bakteri dan jamur yang mampu membunuh atau menghambat perkembangan mikroba. Ternyata, fenomena ini telah lama diketahui oleh masyarakat Mesir Kuno.
Diketahui orang Mesir Kuno mempraktikkan penyembuhan luka yang terinfeksi dengan meletakkan roti berjamur di atas luka tersebut.
Namun, baru pada tahun 1928, penisilin sebagai obat antibiotik sejati ditemukan oleh Alexander Fleming, seorang Profesor Bakteriologi di Rumah Sakit St. Mary di London.
Pada awal September 1928, Fleming kembali dari liburan lalu mulai memilah-milah cawan petri yang mengandung koloni bakteri Staphylococcus.
Adalah bakteri yang menyebabkan bisul, sakit tenggorokan dan abses.
Pada salah satu cawan, Flaming memperhatikan sesuatu yang tidak biasa, karena ada satu bagian di cawan tersebut ditumbuhi koloni jamur.
Area tersebut kemudian diidentifikasi sebagai straun langka Penicillium notatum, di mana seolah-olah jamur itu mengeluarkan sesuatu yang menghambat pertumbuhan bakteri.
Baca juga: 9 Hal Seputar Antibiotik, Harus Dihabiskan hingga Aturan Penggunaan
Selanjutnya, Fleming menemukan jus cetakannya mampu membunuh berbagai bakteri berbahaya, seperti Streptococcus, Meningococcus dan Basil difteri.
Akhirnya, dua asistennya, Stuart Craddock dan Frederick Ridley, tugas yang sulit untuk mengisolasi penisilin murni dari jus cetakan.
Itu terbukti sangat tidak stabil, dan mereka hanya bisa menyiapkan solusi bahan mentah untuk bekerja dengannya.
Fleming menerbitkan temuannya di British Journal of Experimental Patology pada Juni 1929, dengan hanya referensi yang lewat untuk manfaat terapeutik potensial penisilin.
Baca juga: 4 Penyebab Munculnya Resistensi Antibiotik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.