Laba-laba ini juga membangun jaringnya di hutan, semak-semak dan tumbuh-tumbuhan rendah, di mana lokasi ini menjadi tempat yang tepat untuk menyamarkan tubuhnya dari predator.
"Spesimen hidup laba-laba Araniella biasanya memiliki warna hijau yang indah dan mencolok, (warna) yang sangat langka pada spesies laba-laba," jelas Zamani.
Warna tersebut, kata Zamani, berasal dari pigmen empedu tertentu yang disebut dengan biliverdin yang membuatnya sangat sulit terdeteksi di alam.
Baca juga: Punya Daya Pikat Tubuh Berwarna Pelangi, Ini Rahasia Laba-laba Merak
A. villanii juga memiliki rambut hitam runcing yang menutupi tubuhnya. Rambut-rambut ini memiliki saraf-saraf yang membuat mereka dapat merasakan dunia luar, seperti kumis kucing.
Penemuan yang dipublikasikan secara online di jurnal ZooKeys pada 22 Januari lalu itu menunjukkan seberapa banyak spesies yang tidak diketahui di alam ini.
Habitat laba-laba A. villanii ada di beberapa negara, antara lain Iran barat daya, Kazakhstan timur dan India utara.
"Setidaknya, laba-laba Lady Gaga Matematika ini penyebarannya ada di 10 negara di dunia, namun spesies ini tidak diketahui oleh ilmu pengetahuan alam hingga saat ini," ungkap Zamani.
Baca juga: Lebih Cepat dari Cheetah, Laba-laba ini Meluncur Menerkam Mangsanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.