Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/01/2020, 20:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

 

KOMPAS.com - Pemerintah China mengumumkan peningkatan total kematian akibat virus corona Wuhan (2019-nCoV) pada Rabu (29/1/2020).

Selasa (28/1/2020) jumlah korban tewas adalah 106 orang. Hari ini (29/1/2020) bertambah 26 menjadi 132 orang.

Sementara itu, jumlah korban yang terinfeksi juga meningkat tajam menjadi 6.056 kasus. Sehari sebelumnya, tercatat 4.515 orang dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona.

Jumlah negara yang terinfeksi pun bertambah. Jika kemarin, penyebaran virus corona ada 16 negara - termasuk China -, hari ini Uni Emirat Arab (UEA) mengonfirmasi kasus virus corona pertama yang terjadi di negara tersebut.

Untuk Indonesia yang sebelumnya diduga ada satu pasien terinfeksi virus corona, Senin kemarin (26/1/2020) hasilnya keluar dan dinyatakan negatif.

Baca juga: Selain Pneumonia Wuhan, Ada 2 Jenis Virus Corona Lain yang Berbahaya

Sejak diketahui sebagai wabah misterius yang menyebabkan pneumonia, jumlah pasien yang terinfeksi virus ini terus bertambah. Berikut data jumlah pasien yang terinfeksi virus corona yang terus kami perbarui:

1. China, 6.056 kasus positif terinfeksi, meninggal 132 orang

Jumlah pasien meninggal karena virus corona 2019-nCoV terus bertambah setiap harinya.

Senin (27/1/2020) tercatat ada 82 orang meninggal. Selasa (28/1/2020) ada 106 orang meninggal. Hari ini (29/1/2020), otoritas China mengumumkan jumlah pasien yang meninggal karena virus corona Wuhan ada 132 orang.

Sementara jumlah terinfeksi virus corona melonjak. Dari 4.515 pada Selasa (28/1/2020) menjadi 6.056 di hari Rabu (29/1/2020).

Sekitar setengah dari angka tersebut berada di Provinsi Hubei, yang beribu kota Wuhan.

Hingga kini, pasien termuda yang dikonfirmasi terinfeksi adalah bayi perempuan berusia 9 bulan di Beijing. Kabar tersebut diberitakan oleh The People's Daily, sebuah surat kabar milik pemerintah.

Virus corona kali pertama ditemukan di sebuah pasar di kota Wuhan, China. Awalnya, diketahui sebagai wabah misterius, kemudian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengidentifikasinya sebagai Novel Coronavirus.

Dikutip CNBC, China mengalokasikan 1 miliar yuan atau setara 145 juta dollar AS untuk menangani wabah tersebut. Selain China, daerah administratif khusus Makau dan Hong Kong juga mengonfirmasi kasus virus corona.

2. Thailand, 8 terinfeksi

Informasi terbaru, di Negeri Gajah Putih telah terkonfirmasi 8 kasus infeksi corona pada Senin (27/1/2020).

5 di antara kasus yang ada terjadi pada turis asal China yang tengah berwisata ke Thailand.

Mereka pun telah dikembalikan ke negaranya.

Jumlah kasus tersebut bertambah setelah sebelumnya pada Sabtu (25/1/2020) Thailand mengonfirmasi tujuh kasus infeksi virus corona baru.

Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul mengumumkan 84 turis China tengah diobservasi, 24 di antaranya terdeteksi mengalami demam saat melewati pemeriksaan di bandara.

Saat ini, Thailang melarang wisatawan asal China untuk bepergian di negaranya. Ini terpaksa dilakukan untuk mencegah semakin banyaknya virus tersebar.

Kebijakan ini membuat negara merugi hingga 50 miliar Baht atau setara dengan sekitar Rp 22 triliun dari segi pendapatan wisata.

3. Australia, 5 positif terinfeksi

Hingga Senin (27/1/2020), terdapat 5 kasus virus corona yang terkonfirmasi terdapat di Australia.

Kelima pasien tersebut, 4 di antaranya dirawat di New South Wales sementara 1 lainnya di Victoria.

Angka ini bertambah dibandingkan dengan pada Minggu (26/1/2020), yang hanya terdapat 4 kasus terkonfirmasi positif terinfeksi virus korona.

4. Malaysia, 7 positif terinfeksi

Dilansir Reuters, Malaysia melaporkan empat kasus infeksi virus corona pada Sabtu malam (25/1/2020).

Hari ini (29/1/2020), Malaysia mengonfirmasi tiga kasus baru. Sehingga total ada 7 orang positif terinfeksi virus corona 2019-nCoV.

5. Singapura, 4 kasus terinfeksi

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com