Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robot Penjelajah China tampilkan Pemandangan dari Sisi Jauh Bulan

Kompas.com - 25/01/2020, 13:05 WIB
Amalia Zhahrina,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber SPACE.COM

KOMPAS.COM - Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, sekali lagi dua robot bulan China kembali memperlihatkan pemandangan menakjubkan di sisi jauh bulan.

Robot bulan China yakni Chang'e-4 dan Yutu-2 bekerja di sisi jauh bulan, di mana mereka bangun untuk hari ke-14 mereka masing-masing pada 18 dan 19 Januari 2020.

Dari Bumi dapat dilihat seperti apa pemandangan bulan melalui mata penjelajah robot-robot ini. Hasil penjelahan itu dirilis China pada 20 Januari lalu.

Dilansir dari Space (22/1/2020), rilis data termasuk gambar beresolusi tinggi dari bulan yang diambil dari kamera pendarat Chang'e-4 dan kamera panorama pada bajak Yutu-2.

Baca juga: AS Gaet Para Astronot Jepang untuk Eksplorasi Bulan

Chang'e-4 baru saja mencapai peringatan pertama pendaratan bersejarahnya di kawah Von Kármán, di dalam cekungan Kutub Selatan-Aitken raksasa.

Foto-foto yang baru diterbitkan mencakup hampir setahun eksplorasi perintis di sisi jauh bulan, di mana tidak ada misi sebelumnya yang mendarat.

Pemandangan kawah Von Kármán bulan dicitrakan oleh penjelajah bulan China Yutu-2.

Gambar tersebut diproses oleh Doug Ellison, pimpinan tim kamera teknik untuk Curiosity Mars Rover di Jet Propulsion Laboratory NASA, menggunakan citra dari arsip gambar Chang'e 4 Administrasi Luar Angkasa Nasional China.

Program Eksplorasi Lunar China membuat data tersedia secara daring (online) di situs web khusus untuk misi bulan di negara itu.

Ellison mengunduh berbagai data dan membuat cuitan pada akun Twitter tentang gambar yang diproses. Dia juga menyatukan foto-foto tunggal untuk menghasilkan gambar yang lebih besar, bersama dengan panorama silindris dan azimuth.

Gambar termasuk pemandangan close-up kawah dan regolith, atau tanah bulan, di kawah Von Kármán Crater, serta berbagai bidikan dari pendarat dan penjelajah, kaki langit yang jauh dan trek keliling Yutu-2.

Technic Spatiales, akun Twitter terkait ruang angkasa Prancis juga mengonversi data dari kamera pendarat menjadi file gambar.

Philip Stooke, seorang kartografer di Centre for Planetary Science and Exploration di Western University di Ontario, telah menggunakan data baru untuk memperbaiki peta yang memetakan rute keliling Yutu-2. Selama 13 hari lunar pertama, Yutu-2 melaju 1.171 kaki (357 meter).

Pendarat Chang'e-4 dan penjelajah Yutu-2 telah menyelesaikan misi 13 hari di bulan. Duo bertenaga surya ini terbangun antara 24 dan 48 jam setelah matahari terbit di lokasi pendaratan misi dan mati sekitar 24 jam sebelum matahari terbenam.

Hari-hari bulan yang panas menyengat dan malam yang sangat dingin masing-masing berlangsung sekitar 14 hari di Bumi.

Baca juga: Pesawat Antariksa NASA Temukan Molekul Air di Permukaan Bulan

Halaman Berikutnya
Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau