Ilmuwan: Ternyata Air juga Sumber Kehidupan Bagi Alien di Planet Mars

KOMPAS.com - Seperti di Bumi, air ternyata menjadi sumber kehidupan bagi alien di planet Mars.

Hal itu disampaikan para ilmuwan seperti melansir dari The Independent, Kamis (23/1/2020).

Menurut sebuah studi yang baru dilakukan, air di planet merah ini tampaknya merupakan rumah yang sangat baik untuk kehidupan.

Bahkan, planet Mars bisa menjadi salah satu rumah yang paling mungkin dihuni oleh alien di tata surya ini.

Baca juga: Air di Planet Mars Tiba-tiba Lenyap, Ke Mana Perginya?

Air dianggap sebagai persyaratan utama, agar suatu kehidupan dapat bertahan.

Penelitian sebelumnya menunjukkan planet merah itu dulunya adalah rumah bagi danau air yang mengalir.

Artinya, ada kehidupan yang mungkin pernah ada di kawasan itu, karena adanya jejak air yang selama ini diteliti para ilmuwan.

Akan tetapi, masih belum ada bukti yang menunjukkan adanya alien yang pernah hidup di planet Mars.

Para ilmuwan telah berupaya memahami kimia air yang mungkin ditemukan di planet ini pada miliaran tahun lalu.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: NASA Ungkap Keberadaan Air di Mars

Tujuannya, untuk memahami seperti apa rupa Mars purba dan apakah planet ini pernah dihuni atau tidak.

Penelitian dilakukan dengan melihat bahan-bahan yang tersisa di planet Mars hingga saat ini. Hal itu diharapkan dapat memberi petunjuk tentang rupa planet ini.

Pesawat penjelajah, Curiosity, milik Badan Antariksa Amerika (NASA) melakukan pengukuran terbaru.

Hasilnya, menunjukkan air yang diperkirakan pernah menutupi permukaan Mars bisa saja mengandung bahan yang tepat untuk mendukung suatu kehidupan mikroba yang terbentuk di planet ini.

Studi terbaru melihat adanya sedimen yang tampak telah ditinggalkan di danau di kawah Gale Mars.

Diketahui, mereka tampak telah terbentuk di cairan air yang memiliki pH serupa dengan yang ada di lautan Bumi.

Data itu menunjukkan permukaan awal Mars kemungkinan dapat menjadi tempat yang berfungsi sebagai rumah bagi suatu kehidupan, seperti di Bumi.

Pemaparan ini dirangkum dalam sebuah makalah berjudul Semiarid climate and hyposaline lake on early Mars yang diterbitkan di Nature Communications.

Dalam makalah tersebut menunjukkan kimia air yang direkonstruksi di kawah Gale Mars.

Baca juga: Bangun Kota, Elon Musk Akan Bawa 1 Juta Orang Menetap di Mars pada 2050