KOMPAS.com - Gundukan mineral kristal yang langka muncul di atas permukaan Great Salt Lake atau danau air asin di Utah.
Seperti dilansir dari Live Science, Sabtu (18/1/2020), para ilmuwan memperkirakan gundukan tersebut kemungkinan memiliki kemiripan dengan struktur mineral di Planet Mars.
Terdapat empat gundukan mineral putih, dengan tinggi mencapai tiga kaki atau sekitar satu meter dan lebar sekitar puluhan kaki.
Gundukan tersebut kali pertama terlihat di dekat garis pantai selatan Great Salt Lake di Utah pada Oktober 2019 lalu oleh petugas taman, Allison Thompson.
Baca juga: Layaknya Bumi, Mars Pernah Punya Danau Air Asin
Hal itu disampaikan perwakilan Utah State Parks dalam sebuah blog.
Thompson memerhatikan gundukan tersebut tumbuh ketika puncak musim dingin. Kemudian, dia memanggil anggota Utah Geological Survey untuk menyelidikinya.
Setelah mengambil beberapa sampel untuk uji kimia, ahli geologi mengungkapkan gundukan itu adalah formasi berlapis dari mineral yang disebut mirabilite atau kristal natrium sulfat.
Para ilmuwan berpikir gundukan itu akan tetap ada selama cuaca tetap di bawah titik beku.
Sedangkan saat musim semi, mirabilite akan larut dalam air yang lebih hangat dan gundukan akan menghilang.
Baca juga: Mengenal Salar De Uyuni, Danau Garam Terbesar di Dunia
Mirabilite sering terbentuk di bawah perairan yang kaya akan kandungan garam seperti di Great Salt Lake di Utah.
Namun, menurut Mark Milligan, seorang ahli geologi dari Utah Geological Survey, untuk kali pertama mineral itu muncul sebagai gundukan di atas permukaan.
"Ada endapan mirabilite setiap musim dingin, tetapi biasanya mengendap di dekat dasar danau. Gundukan berlapis mineral biasanya hanya terlihat di Kutub Utara," ungkap Milligan.
Ahli geologi berpikir, mineral yang diendapkan dari air garam di atas mata air panas yang kaya akan sulfat, secara bertahap terekspos.
Hal itu terjadi, ketika level air danau turun, karena konsumsi air di tempat lain.
Mirabilite adalah nama yang disematkan seorang kimiawan berdarah Jerman-Belanda, Johann Glauber pada sekitar abad 17.