Oleh sebab itu, kata Krista, sel punca atau stem cell yang terkandung dalam terapi Stromal Vascular Fraction (SVF) menjadi salah satu yang terbaik dalam proses terapi sel tanpa pembiakan atau proses kultur.
Pasalnya, sel yang diproses, diambil dari lemak tubuh pasien dan dikembangbiakan untuk menghasilkan miliyaran sel.
Miliyaran sel yang dihasilkan tersebut lantas dikembalikan ke tubuh pasien melalui infus ataupun intraspinal, dan berfungsi untuk menggantikan sel-sel pada tubuh yang rusak atau mati.
Dalam beberapa waktu setelah terapi SVF, akan terlihat rejuvenasi atau peremajaan pada kulit wajah pasien sebagai berikut:
- Elastisitas
- Kelembapan dan ketebalan kulit wajah akan meningkat
- Kulit menjadi lebih kencang
"Untungnya lagi, SVF juga dapat digunakan bersamaan dengan terapi fat graft untuk menambah kekurangan volume jaringan lemak pada wajah," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.