Dari tahun 2015-2018 kasus pneumonia yang terkonfimasi pada anak-anak di bawah lima tahun meningkat sekitar 500.000 per tahun, tercatat mencapai 505.331 pasien dengan 425 pasien meninggal.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta memperkirakan 43.309 kasus pneumonia atau radang paru pada balita selama tahun 2019.
Baca juga: Update Virus Misterius China, Dipastikan Bisa Menular Antar-Manusia
Belum Ada Laporan Novel Coronavirus di Bandara Soekarno Hatta
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soekarno Hatta, Anas Ma'ruf mengatakan belum ada laporan penumpang dari China yang diduga terkena pneumonia akibat corona virus jenis baru.
Menurutnya, pihaknya juga sudah memiliki ruang isolasi bagi penumpang yang diduga terinfeksi penyakit ini.
"Jadi untuk ruang isolasi di masing-masing pintu masuk, kita punya. Di Bandara Soekarno Hatta ada ruang isolasi untuk melakukan pemeriksaan bila kita temukan pelaku perjalanan yang tertangkap kamera penyidik suhu atau pengawasan petugas kita dengan gejala batuk, sesak dan sebagainya," jelas Anas Ma'ruf.
Berdasarkan data yang dihimpun Kemenkes, ada 59 kasus pneumonia di Kota Wuhan, China pada 31 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020, tujuh di antaranya dalam kondisi kritis.
Dua orang yang lanjut usia dan dengan penyakit penyerta kemudian meninggal pada 16 dan 17 Janauri 2020.
Penyebab pneumonia tersebut kemudian diketahui novel coronavirus (2019-nCoV), jenis virus baru yang satu family dengan virus penyebab SARS dan MERS.
Penyebab penularan virus ini masih belum jelas, namun dicurigai disebabkan oleh hewan (zoonosis) dan dipastikan dapat menular dari manusia ke manusia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.