KOMPAS.com - Pneumonia Wuhan asal China meresahkan masyarakat dunia. Apalagi pneumonia ini tergolong penyakit baru dan belum ada pencegahan serta pengobatannya.
Bagaimana cara kita menjaga diri agar tidak terkena virus misterius China ini?
Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PP-PDPI), DR Dr Erlina Burhan MSc SpP(K), menyampaikan bahwa isu ini juga sedang menjadi sorotan ahli medis dan juga Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Baca juga: Kasus Pneumonia China, WNI Diimbau untuk Tunda Pergi ke Wuhan
Hingga saat ini, kata Erlina, WHO masih terus melakukan penyelidikan dan pengamatan terkait hal-hal yang berkaitan dengan munculnya pneumonia jenis baru ini.
"Sampai sekarang penyebab pastinya dari hewan apa juga belum bisa dipastikan. WHO masih terus dalam penyelidikan," kata Erlina dalam acara "Outbreak Pneumonia di Tiongkok", Jumat (17/1/2020).
Namun menyikapi persoalan itu, PDPI menyarankan beberapa hal yang bisa Anda lakukan, antara lain:
1. Masyarakat diminta tidak panik.
2. Masyarakat tetap harus waspada terutama bila mengalami gejala demam, batuk disertai kesulitan bernapas agar segera mencari pertolongan ke rumah sakit terdekat.
3. Health advice dengan melakukan beberapa hal seperti berikut.
- Melakukan kebersihan tangan rutin, teruyama sebelum memegang mulut, hidung dan mata, serta setelah instalasi publik.
- Mencuci tangan dengan air dan sabun cair serta bilas setidaknya 20 detik.
- Cuci dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai. Jika tidak ada fasilitas cuci tangan, dapat menggunakan alkohol 70-80 persen handrub.
- Menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika bersin atau batuk.
- Ketika meiliki gejala saluran napas, gunakan masker dan berobat ke fasilitas layanan kesehatan.
4. Travel advice