KOMPAS.com - Sejak 540 juta tahun yang lalu, struktur hewan yang ada di Bumi termasuk organisme laut telah berubah dramatis.
Berubah drastis maksudnya sama sekali berbeda dengan struktur hewan yang ada pada tahun-tahun sebelum itu.
Selama bertahun-tahun pula para ilmuwan tidak tahu bagaimana struktur tubuh nenek moyang dari banyak kelompok hewan modern yang kita kenal saat ini.
Oleh sebab itu, para ilmuwan terus mencari tahu bagaimana hubungan antara hewan yang hidup sebelum 540 juta tahun lalu dan sesudahnya. Mereka ingin melihat perbedaan struktur tubuh dua kelompok itu.
Baca juga: Jaga Bumi, LIPI Tawarkan Konversi Biomassa Ganti Bahan Bakar Fosil
Fosil tubular (saluran pencernaan berusia 550 juta tahun)
Berkat adanya fosil tubular, atau saluran pencernaan berusia 550 juta tahun, peneliti dapat menganalisis bagaimana saluran pencernaan milik makhluk hidup di masa lalu.
Fosil tabulan ini merupakan struktur fosil anatomi internal tertua yang diketahui.
Tidak hanya itu, analisis ini juga mengungkapkan apa yang dicari oleh para ilmuwan, yaitu tentang bagaimana hewan-hewan saat ini ada atau terhubung dengan struktur hewan sebelumnya.
"Tidak hanya struktur ini yang merupakan fosil tertua yang ditemukan, tetapi fosil ini dapat membantu menyelesaikan posisi evolusi yang telah lama diperdebatkan dari kelompok fosil penting ini," kata Jim Schiffbauer, seorang profesor ilmu geologi di University of Missouri sekaligus direktur Fasilitas Inti Mikroanalisis X-ray.
Jim juga mengatakan bahwa fosil-fosil ini cocok dengan kelompok organisme yang sangat dikenal yaitu cloudinid, yang digunakan oleh para ilmuwan untuk mengidentifikasi 10 hingga 15 juta tahun terakhir dari periode Ediacaran, atau periode waktu sebelum Ledakan Kambrium.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.