KOMPAS.com - Gastritis atau inflamasi dari mukosa lambung telah menjadi penyakit yang umum dialami oleh masyarakat. Namun, rupanya cara penanganan gastritis masih membuat bingung banyak orang, termasuk seorang pembaca Kompas.com bernama Erna.
Erna pun mengirimkan pertanyaannya ke rubrik Halo Prof! sebagai berikut:
"Selamat siang, Prof. Maaf mau tanya, saya terkena pan-gastritis setelah sebelumnya diendoskopi. Apakah penyakit tersebut bisa disembuhkan, karena sampai saat ini masih gliyengan dan kadang sesak napas? Terima kasih sebelumnya."
Pertanyaan ini dijawab langsung oleh dr. Lianda Siregar, Sp. PD-KGEH, FINASIM, seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi Hepatologi dari RS Pondok Indah – Puri Indah. Berikut paparannya:
Baca juga: Halo Prof! Bagaimana Menumbuhkan Rambut yang Rontok dan Tipis?
Halo, Ibu Erna.
Gastritis adalah inflamasi dari mukosa lambung dapat terjadi tiba tiba (akut) atau menahun (kronis).
Kelainan gastritis bisa terjadi lokal di bagian tertentu dari lambung, misalnya kelainannya terjadi di bagian badan lambung (corpus), lambung, atau ujung lambung (antrum), tetapi apabila inflamasi terjadi di semua bagian dinding lambung kita katakan pan-gastritis.
Penyakit ini bisa sembuh dan tergantung dari penyebabnya.
Beberapa penyebabnya adalah:
• Obat penghilang sakit (Nsaid) seperti aspirin, ibuprofen, ketoproven, dan naproxen
• Infeksi bakteri yang paling sering adalah Helicobacter Pylori, jamur atau infeksi virus)
• Iskemia, kekurangan suplai darah ke jaringan atau organ tubuh karena permasalahan pada pembuluh darah. Tanpa pasokan darah yang cukup, jaringan atau organ juga tidak mendapat cukup oksigen. Akibatnya, kondisi yang membahayakan dapat terjadi, seperti serangan jantung dan stroke
Baca juga: Halo Prof! Apa Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan?
• Alkohol
• Kokain
• Stres
• Refluks asam empedu
• Radiasi
• Alergi dan keracunan makanan
• Trauma secara langsung
Penanganannya harus disesuaikan dengan penyebabnya dan menghindari faktor penyebab.
Sayangnya Ibu tidak menginformasikan apakah ada jaringan lambung Ibu yang diambil untuk diagnosis lebih lanjut (biopsi). Biopsi penting untuk menentukan diagnosa dan derajat kelainan yang ada.
Semoga dapat dimengerti dan dipahami. Cepat sembuh ya, Bu.
dr. Lianda Siregar, Sp. PD-KGEH, FINASIM
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi Hepatologi
RS Pondok Indah – Puri Indah
Punya pertanyaan terkait kesehatan dan sains yang membuat Anda penasaran? Kirimkan pertanyaan Anda ke haloprof17@gmail.com untuk dijawab oleh ahlinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.