Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2020, 18:32 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber Daily Mail


KOMPAS.com - Jutaan hiu di lautan tersiksa akibat tersangkut kail dan alat pancing. Salah satunya, hiu harimau dengan kail tertanam selama tujuh tahun di tubuhnya.

Melansir Daily Mail, Sabtu (18/1/2020), para peneliti baru-baru ini menemukan jutaan hiu memiliki kail yang tersangkut di tubuhnya.

Bahkan, sebagian besar alat pancing komersial itu telah bersarang hingga tujuh tahun di tubuh tiger shark atau hiu harimau (Galeocerdo cuvier).

Antara tahun 2011 hingga 2019, tim peneliti melacak hiu harimau di perairan sekitar Tahiti.

Baca juga: Jutaan Ton Alat Tangkap Ikan Ancam Kehidupan Paus dan Anjing Laut

Dari pengamatan tersebut, para peneliti menemukan sedikitnya 38 persen hiu di perairan tersebut terikat satu kail pancing dari industri serupa, selama periode itu.

Tidak sedikit dari kail tersebut menyebabkan nekrosis atau pendarahan internal.

Kail pancing ancam nyawa hiu di lautan

Menurut penelitian baru dari Institute of Marine Biology di University of Hawai'i M?noa, kail pancing banyak tertanam di bagian kulit atau mulut hiu.

"Ini adalah masalah yang kemungkinan memengaruhi jutaan hiu di seluruh lautan di dunia," ujar Carl Meyer, peneliti dari Institute of Marine Biology.

Meyer menambahkan kawanan hiu terhubung dengan berbagai kawasan perairan. Mulai dari kawasan rekreasi memancing hingga kawasan longlining di perairan terbuka.

Baca juga: Apa Jadinya jika Hiu di Bumi Menghilang?

Umumnya, longlining atau alat pancing rawai ini menggunakan kawat pancing tunggal. Bahkan dapat memiliki beberapa lusin dan ribuan kait di atasnya.

Tidak sedikit dari longline ini dibuang dan dibiarkan di dasar laut atau permukaan laut menggunakan pelampung.

Alat pancing ini biasanya digunakan para nelayan komersial untuk menangkap ikan tuna, termasuk ikan todak (swordfish) yang bernilai tinggi.

"Namun, dalam kebanyakan kasus, para nelayan tidak sengaja menangkap hiu. Karena hiu juga tertarik pada umpan yang sama," jelas Meyer.

Akibatnya, kail yang tersangkut pada hiu dapat menyebabkan iritasi ringan hingga pendarahan internal, saat kail pancing tertelan dan merobek organ dalam hiu.

Kendati kail pancing merupakan ancaman bagi satwa laut seperti hiu, namun peneliti lebih menyarankan penggunaan kail non stainless.

Meyer menyadari pengalihan penggunaan kail non stainless memang bukan solusi tepat.

"Namun ini dapat membantu mengurangi dampak dengan memberikan cukup waktu bagi hiu untuk melepaskan kail yang tertanam," sambung Meyer.

Baca juga: Kisah Shark Lady, Bebaskan Hiu-hiu dari Jerat Kail di Mulut Mereka

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com