Sebelumnya, banyak pihak menduga jika pohon-pohon itu sudah punah. Namun pada tahun 1994, seorang penjaga taman nasional menemukan keberadaan pinus Wollemi.
Sejak saat itu, lokasi hutan pinus dirahasikan dan dijaga ketat untuk melindungi pohon dari pengunjung.
"Kunjungan ilegal tetap menjadi ancaman signifikan bagi kelangsungan hidup pinus Wollemi di alam liar. Ada risiko dari pengunjung seperti menginjak-injak tunas baru dan membawa penyakit yang dapat menghancurkan populasi yang tersisa," sambung Kean.
Kebakaran hutan di Australia yang terjadi sejak tahun lalu, sedikitnya telah merenggut nyawa 28 orang, menghancurkan lebih dari 2.000 rumah, dan membakar 10 juta hektar wilayah.
Bahkan sekitar satu miliar hewan juga diperkirakan mati akibat kebakaran Australia itu.
Baca juga: Australia Selamatkan Pohon Dinosaurus dari Kebakaran Hutan dalam Misi Rahasia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.