KOMPAS.com - Kebakaran hutan di Australia masih terus meluas hingga saat ini dan telah memberikan dampak besar terhadap lingkungan.
Badan Antariksa Amerika (NASA) menyampaikan asap dari dampak kebakaran hutan di Australia telah menyebar hingga Benua Amerika.
Dampak dari asap tersebut dinilai dapat berpotensi memengaruhi atmosfer secara global.
Kendati demikian, sejumlah informasi terkait penyebaran asap dari kebakaran di Australia mulai dianggap meresahkan masyarakat di Indonesia.
Dikabarkan asap kebakaran Australia juga akan menyebar ke seluruh ke permukaan bumi, termasuk ke wilayah Indonesia.
Baca juga: Kebakaran Australia, 1 Miliar Hewan Diperkirakan Mati Dilumat Api
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan sejumlah analisis untuk menanggapi informasi tersebut dalam rilisnya, Jumat (17/1/2020).
Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal menyampaikan kecil kemungkinan asap Australia akan menyebar ke wilayah Indonesia.
Pengamatan BMKG tehadap kondisi dinamika atmosfer dilakukan pada awal hingga pertengahan Januari 2020.
Hasilnya, menunjukkan pergerakan penyebaran asap dominan terjadi di belahan bumi selatan.
Asap ini menyebar dari Australia ke arah timur karena dipengaruhi oleh polar jet stream.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.