KOMPAS.com - Suhu panas yang terjadi sepanjang tahun 2019, ternyata merupakan yang terpanas sepanjang sejarah.
Melansir DW Made for Minds, Jumat (17/1/2020), PBB menyampaikan dekade terakhir adalah yang terpanas, dan sepanjang tahun 2019 diklaim sebagai tahun terpanas kedua.
Sebelumnya, suhu terpanas sepanjang sejarah juga pernah terjadi pada tahun 2016.
Menurut Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), sejak tahun 1980-an, setiap dekade lebih hangat dari dekade sebelumnya. Bahkan, tren ini diperkirakan akan terus berlanjut.
Baca juga: Akibat Pemanasan Global, 700 Lautan di Dunia Kekurangan Oksigen
"Tahun 2020 telah dimulai dan tahun 2019 meninggalkan serangkaian peristiwa kondisi cuaca dan iklim." ujar Kepala WMO Petteri Taalas.
WMO juga memperkirakan sepanjang tahun 2020, cuaca ekstrim masih akan banyak terjadi.
Penyebabnya, kata Taalas, yakni karena tingginya tingkat gas rumah kaca yang membuat panas terangkap di atmosfer.
Serangkaian bencana dan peristiwa yang terjadi akibat cuaca panas ini telah banyak terjadi.
Taalas merujuk pada peristiwa kebakaran hutan hebat yang melanda Australia.
Akibatnya, kebakaran telah menewaskan 28 orang dan membuat puluhan ribu orang mengungsi.
Baca juga: Akibat Pemanasan Global, Rumput Tumbuh di Sekitar Gunung Everest
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.