Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/01/2020, 19:05 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Ilmuwan mengumumkan molekul air pada permukaan Planet Mars secara tiba-tiba lenyap. Penelitian sebelumnya mengira proses tersebut tidak akan terjadi secepat ini.

Melansir The Independent, penemuan ini belum lama ini dipublikasikan dalam jurnal Science.

Proses menghilangnya molekul air pada permukaan Planet Mars tersebut terjadi lebih cepat dari pemahaman selama ini.

Hal itu tidak sejalan dengan pengamatan sebelumnya yang memperkirakan proses itu seharusnya dapat terjadi di masa yang akan datang.

Baca juga: Studi: Ada Sistem Aliran Air Aktif di Planet Mars

Proses hilangnya air berlangsung secara bertahap. Ketika sinar matahari dan proses kimia mengubah molekul air menjadi atom-atom hidrogen dan oksigen.

Saat proses pecahnya molekul itu, gravitasi planet merah ini tidak mampu menahan molekul air dan kemudian menghilang di ruang angkasa.

Kecepatan proses tersebut menunjukkan Planet Mars dapat kehilangan molekul airnya lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Pada penelitian sebelumnya, planet ini pernah dibanjiri air yang mengalir. Sebagian besar air telah lenyap dalam sejarah terbarunya.

Penemuan tersebut ditemukan menggunakan probe Trace Gas Orbiter.

Alat itu dikirim ke Planet mars di atas kapal misi ExoMars oleh Badan Antariksa Eropa (ESA) dan mitranya dari Russia Roscosmos.

Alih-alih permukaan Mars tetap seperti yang diharapkan, sample air sedang dibawa dalam proporsi yang jauh lebih besar.

Diproyeksikan ke ketinggian lebih dari 80 kilometer, namun tergantung di atmosfer planet.

Mars punya kandungan air

Dalam makalah yang baru diamati, para peneliti menilai secara teori sangat mungkin atmosfer Planet Mars mengandung uap air hingga 100 kali lebih banyak dari yang seharusnya.

Ketika musim panas dan badai terjadi di planet merah ini, air juga mampu menghilang.

Saat ini, sebagian besar wilayah di Planet Mars cenderung kering, namun ada air pada lapisan es yang membeku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Kita
Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Oh Begitu
Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Oh Begitu
8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Oh Begitu
Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Oh Begitu
Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Oh Begitu
Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Oh Begitu
Apakah Aman Makan Sushi?

Apakah Aman Makan Sushi?

Kita
Fakta Menarik Kentut, Hasilkan 500 Mililiter Gas Per Hari (Bagian 1)

Fakta Menarik Kentut, Hasilkan 500 Mililiter Gas Per Hari (Bagian 1)

Kita
Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengelola Sampah?

Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengelola Sampah?

Kita
Sains Jelaskan Manfaat Jus Bawang Bombai untuk Rambut Rontok

Sains Jelaskan Manfaat Jus Bawang Bombai untuk Rambut Rontok

Oh Begitu
Apa Manfaat Air Cucian Beras untuk Kesehatan?

Apa Manfaat Air Cucian Beras untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Oh Begitu
Mengapa Ikan Bau Amis?

Mengapa Ikan Bau Amis?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com