Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Alam Semesta: Kenapa Planet Mars Berwarna Merah?

Kompas.com - 20/05/2019, 23:16 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Mars memiliki julukan sebagai planet merah. Julukan ini diberikan karena planet ini sering kali muncul di langit sebagai "bintang" merah jingga.

Di luar itu semua, setelah kunjungan berbagai pesawat ruang angkasa ke Mars, kita mengetahui penampilan planet ini memang berwarna merah.

Lalu, dari mana warna kemerahan itu berasal?

Merangkum dari laman resmi Badan Antariksa Eropa (ESA), warna merah itu disebabkan oleh partikel karat atau oksida di bebatuan Mars.

Baca juga: Diabadikan Robot Milik NASA, Apa Beda Sunset di Mars dan Bumi?

Ditambah lagi, langit Mars juga sering tampak berwarna merah muda atau oranye terang. Hal ini karena debu partikel karang di permukaannya tertiup ke atmosfer tipis Mars.

Dua sebab ini menyebabkan warna Mars terlihat dari Bumi menjadi merah jingga.

Dari mana karat itu berasal?

Seperti yang sudah dijelaskan, warna merah planet Mars akibat partikel karat. Tapi, dari mana partikel itu berasal?

Dilansir dari Space.com, semua ini bermula pada 4,5 miliar tahun lalu. Ketika tata surya terbentuk, banyak planet tercipta dari elemen besi.

Jika di Bumi, elemen itu kemudian tenggelam di inti planet dan meleleh. Tapi, menurut ilmuwan NASA, hal ini tidak terjadi pada planet Mars.

Ukuran Mars yang lebih kecil dari Bumi dan gravitasinya yang lebih lemah, memungkinkan planet ini tidak menenggelamkan besi tersebut.

Akibatnya, ada besi yang tetap melimpah di lapisan atas planet tersebut.

Kisah selanjutnya adalah terjadi semacam pelapukan besi di permukaan Mars secara bertahap dan merusak. Pelapukan ini terjadi karena ada paparan oksigen pada besi di permukaan Mars itu.

Paparan oksigen menciptakan senyawa besi oksida atau partikel karat. Inilah yang membuat planet Mars menjadi kemerahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com