Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seri Baru Jadi Ortu: Bolehkah Bayi Minum Air Putih Sebelum 6 Bulan?

Kompas.com - 10/01/2020, 18:03 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com – Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif sebaiknya dilakukan mulai bayi 0-6 bulan. World Health Organization (WHO) menyarankan pemberian ASI ekslusif tidak diselingi tambahan cairan lain termasuk air putih.

“Pantangan” air putih bagi bayi 0-6 bulan bukan berkaitan dengan sistem pencernaan atau nutrisi bayi. Dokter Spesialis Anak dari RS Pondok Indah, dr Cut Nurul Hafifah, Sp.A menyebutkan bahwa hal itu ditujukan agar bayi bisa mengonsumsi nutrisi dalam bentuk ASI dalam jumlah yang mencukupi pertumbuhannya.

Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Cara Tepat Menyimpan dan Menghangatkan ASI

“Nutrisi ASI sangat kaya, ASI dapat mencukupi asupan cairan bayi baru lahir. Tak hanya itu, ASI juga mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan untuk tumbuh kembang bayi,” tutur dr Cut kepada Kompas.com, Jumat (10/1/2020).

Apa dampaknya bila bayi diberikan air putih?

dr Cut menyebutkan, apabila bayi diberikan air putih maka bayi akan merasa kenyang sehingga tidak mau minum ASI.

“Lama-kelamaan produksi ASI menjadi berkurang, karena bayi tidak mau menyusu langsung,” lanjutnya.

Padahal, lanjut dr Cut, produksi ASI konsepnya supply and demand.

“Semakin sering payudara dikosongkan atau disusui, semakin banyak pula produksinya,” lanjutnya.

Baca juga: Seri Baru jadi Ortu: Bagaimana Cara Tepat Membedong Bayi?

Lantas, apakah bayi boleh mengonsumsi air putih sebelum usia enam bulan?

“Pada kondisi tertentu, bayi di bawah usia enam bulan masih dapat minum air putih. Misal untuk membantu setelah minum obat ketika sedang sakit,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau