Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/01/2020, 08:33 WIB

KOMPAS.com - Kondisi cuaca yang tidak menentu dan bahkan cenderung disebut ekstrem di awal musim hujan ini menimbulkan kegelisahan banyak masyarakat.

Apalagi, tahun ini dibuka dengan banjir besar yang melanda wilayah Jabodetabek.

Hal ini pun membuat banyak masyarakat bertanya-tanya, apa sebenarnya penyebab dari cuaca ekstrem yang melanda Indonesia sejak awal tahun hingga sepekan ke depan?

Menanggapi hal itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, MSc dalam jumpa pers, Selasa (7/1/2020), berkata bahwa saat ini situasi atau kondisi atmosfer di atas wilayah Indonesia dipengaruhi oleh beberapa hal.

Baca juga: BMKG: Waspada Hujan Lebat 3 Hari ke Depan, Ini Daftar Wilayahnya

Berikut paparannya:

1. Angin Monsun Asia

Angin monsun yang berasal dari Asia ini masih terus aktif, tetapi belum masuk ke Indonesia. Meski demikian, angin ini membelok dahulu ke Samudera Pasifik sehingga membawa uap air yang cukup intens dari Samudera Pasifik masuk ke wilayah Indonesia.

2. Aliran udara basah

Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, kata Dwikorita, ada aliran udara basah atau Madden Julian Oscillation (MJO) yang masuk dari Samudera Hindia ke wilayah sebelah barat Pulau Sumatera.

Aliran udara basah ini membuat curah hujan di Indonesia meningkat.

Baca juga: 2 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi, Ini Dampaknya terhadap Cuaca Indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+