Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Ungkap 3 Faktor Alam Penyebab Cuaca Ekstrem Indonesia Saat Ini

Kompas.com - 08/01/2020, 08:33 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kondisi cuaca yang tidak menentu dan bahkan cenderung disebut ekstrem di awal musim hujan ini menimbulkan kegelisahan banyak masyarakat.

Apalagi, tahun ini dibuka dengan banjir besar yang melanda wilayah Jabodetabek.

Hal ini pun membuat banyak masyarakat bertanya-tanya, apa sebenarnya penyebab dari cuaca ekstrem yang melanda Indonesia sejak awal tahun hingga sepekan ke depan?

Menanggapi hal itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, MSc dalam jumpa pers, Selasa (7/1/2020), berkata bahwa saat ini situasi atau kondisi atmosfer di atas wilayah Indonesia dipengaruhi oleh beberapa hal.

Baca juga: BMKG: Waspada Hujan Lebat 3 Hari ke Depan, Ini Daftar Wilayahnya

Berikut paparannya:

1. Angin Monsun Asia

Angin monsun yang berasal dari Asia ini masih terus aktif, tetapi belum masuk ke Indonesia. Meski demikian, angin ini membelok dahulu ke Samudera Pasifik sehingga membawa uap air yang cukup intens dari Samudera Pasifik masuk ke wilayah Indonesia.

2. Aliran udara basah

Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, kata Dwikorita, ada aliran udara basah atau Madden Julian Oscillation (MJO) yang masuk dari Samudera Hindia ke wilayah sebelah barat Pulau Sumatera.

Aliran udara basah ini membuat curah hujan di Indonesia meningkat.

Baca juga: 2 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi, Ini Dampaknya terhadap Cuaca Indonesia

 

3. Siklon

Adanya pengaruh siklon Blake yang bergerak dari selatan Nusa Tenggara Timur, dan saat ini sudah bergerak menuju ke Australia.

Namun, di belakangnya disusul bibit siklon lagi, masih berada di wilayah selatan Papua ke arah Laut Arafuru.

Bibit siklon tropis yang saat ini berada dekat dengan wilayah Indonesia dapat berdampak pada kondisi cuaca maupun gelombang laut.

"Seluruh fenomena itu berpengaruh terhadap meningkatnya intensitas curah hujan yang ada di wilayah Indonesia," ujar Dwikorita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau