Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 6 Meter di Perairan Indonesia

Kompas.com - 04/01/2020, 18:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Berdasarkan hasil pantauan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau adanya potensi peningkatan tinggi gelombang di beberapa perairan Indonesia.

Kedeputian Bidang Meteorologi BMKG, Drs R Mulyono Rahadi Prabowo MSc, mengatakan bahwa berdasarkan pantauan kondisi atmosfer, terdapat daerah tekanan rendah di Samudera Hindia barat Australia.

Kondisi ini menimbulkan peningkatan kecepatan angin hingga mencapai 56 kilometer per jam, yang diprakirakan akan terjadi di beberapa perairan Indonesia.

"Kondisi ini menyebabkan peningkatan tinggi gelombang," kata dia, Sabtu (4/1/2020).

Baca juga: Pekan Depan Laut Pasang Maksimum, Bagaimana Potensi Banjir Rob?

Adapun potensi tinggi gelombang berkisar 2-6 meter yang dikeluarkan BMKG tersebut diprakirakan berlaku pada tanggal 4 - 7 Januari 2020.

Gelombang laut dalam kategori tinggi (2,5 - 4 meter) berpotensi terjadi di:

  •  Laut Natuna Utara
  • Laut Jawa bagian Timur
  • Perairan uatara Kepulauan Natuna hingga Kepulauan Anambas
  • Perairan selatan Jawa Tengah hingga Pulau Sumba
  • Selat Bali bagian Selatan
  • Selat Badung
  • Selat Alas bagian Selatan
  • Selat Lombok bagian Selatan
  • Selat Sape bagian Selatan
  • Laut Sumbawa
  • Laut Flores
  • Selat Sumba bagian Barat
  • Laut Sawu
  • Perairan Pulau Sawu
  • Perairan Kupang hingga Pulau Rote
  • Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTB
  • Laut Sulawesi bagian Timur
  • Perairan timur Bitung hingga Kepulauan Sitaro
  • Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud
  • Perairan P Morotai
  • Laut Maluku bagian Utara
  • Perairan Halmahera bagian Utara
  • Laut Halmahera
  • Perairan utara Papua Barat hingga Papua
  • Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua
  • Perairan utara Kepulauan Tanimbar
  • Perairan selatan Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru
  • Laut Arafuru bagian Timur

Baca juga: Curah Hujan Lebih Deras, BMKG Sebut Pemicunya Perubahan Iklim

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau